Suara.com - Gibran Rakabuming Raka telah ditunjuk sebagai pendamping Prabowo Subianto menjadi Cawapres dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2023. Kekinian, Gibran masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta atau Solo sejak tahun 2021 lalu.
Dari sisi ekonomi, anak sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menaikkan, derajat ekonomi di Solo. Bahkan dia sempat pamer dan mengeluh masyarakat Solo tidak memberikan atensi yang meriah atas kenaikan pertumbuhan ekonomi tersebut.
Gibran menyebut, perekonomian Kota Solo hampir naik Gibran menjadi 6,25 persen pada tahun 2022 lalu. Angka ini naik drastis dibandingkan perekonomian Solo di 2021 yang tumbuh 4,01 persen.
"Dadi tuan rumah piala dunia, juara 1 asean paragames, pertumbuhan ekonomi 6.25% ra ono seng gagas (tidak ada yang mempedulikan)," tulis Gibran dalam akun Twitter resminya seperti dikutip Suara.com, Senin (23/10/2023).
Baca Juga: Sentimen Negatif, Gibran Jadi Cawapres Prabowo Kinerja IHSG Anjlok Hingga Rupiah Melemah
Sementara berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Kota Solo pada tahun 2022 jika dilihat dari besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) sebesar Rp 55.964,8 miliar.
Kontribusi terbesar dalam perekonomian Solo berasal dari lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 131,39 persen.
Kemudian, pengeluaran konsumsi lembaga nonprofit yang melayani rumah tangga juga tumbuh 5,85 persen, di mana berkontribusi dari sisi pengeluaran.
Selanjutnya, sektor usaha konstruksi memberikan kontribusi pada struktur ekonomi kota Solo pada tahun 2022 sebesar 25,94 persen.
Lalu, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) menjadi kontribusi terbesar dari sisi pengeluaran dengan andil mencapai 64,29 persen
Baca Juga: Ekonomi Surakarta Tumbuh Pesat saat Dipimpin Wali Kota Gibran, Ini Rinciannya
Selain itu, tingkat inflasi selama masa kepemimpinan Gibran justru mengalami kenaikan. Pada Tahun 2021, inflasi tercatat sebesar 2,58 persen, sedangkan pada tahun 2022 inflasi melonjak tinggi hingga mencapai 7,03 persen.