Suara.com - Pergerakan pasar modal Indonesia menjelang jeda perdagangan Sesi I siang ini Senin (23/10/2023) bergejolak luar biasa.
Pasalnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau ambles cukup dalam. Hingga pukul 11:50 Wib siang ini indeks saham turun 80 poinatau melemah 1,20 persen hingga terkapar pada level Rp6.770.
IHSG terpantai bergerak dari level paling rendah 6.730 hingga level paling tinggi di 6.853 setelah dibuka pada level 6.849.
Sebanyak 129 saham terpantau menguat, sementara 433 sahham bergerak melemah dan 151 saham tidak mengalami perubahan sekali.
13,7 miliar lembar saham sudah ditransaksikan dengan nilai mencapai Rp4,8 triliun.
Pelemahan bursa saham pagi ini membuat IHSG sejak awal tahun sudah terkoreksi 1,6%. IHSG bergerak di level 6.542-7.046 sejak awal tahun.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, mengatakan selama ini pelaku pasar cenderung menantikan nama-nama capres dan cawapres yang akan ikut dalam kontestasi politik tersebut.
"Sejauh ini paketnya sudah utuh, capres juga sudah punya pasangannya masing-masing sehingga tentu akan jauh lebih mudah untuk melihat, membandingkan, dan menerawang arah selanjutnya dari perekonomian Indonesia pada tahun-tahun mendatang," kata Nico.
Menurut Nico, stabilitas politik merupakan salah satu hal yang utama yang harus diperhatikan untuk menjaga perekonomian untuk tetap berjalan maju. Pelaku pasar akan menantikan visi dan misi selanjutnya dari masing masing calon.
Baca Juga: Yusril Pasang Badan, Siap Jadi 'Penjaga Hukum' Prabowo-Gibran
Terbaru pada Minggu malam (22/10/2023) Calon Presiden Prabowo Subianto telah memilih Gibran Rakabuming menjadi Calon Wakil Preside (Cawapres) untuk hajatan Pilpres 2024 mendatang.