Suara.com - PT PetroChina International Jabung Ltd memberi bukti kepada Bupati Tanjung Jabung Timur Romi Haryato soal kontribusi ke masyarakat sekitar kilang. Hal ini untuk mengkonfirmasi pemberitaan di mana Romi Haryanto ingin mengusir PetroChina, karena dinilai tidak beri kontribusi ke masyarakat.
Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas Sumbagsel, Safe’i mengatakan, kegiatan hulu migas harus beriringan dengan kegiatan yang memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar wilayah kilang.
"Hal ini juga wajib dilaksanakan serta diwujudkan oleh PetroChina sebagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Jambi," ujar Safe’i di Betara Gas Plant, Jambi yang dikutip, Jumat (20/10/2023).
Dalam kesempatan yang sama, Field Manager Jabung Rudy Hermawan mengatakan, polemik antara pemerintah daerah dengan PetroChina ini hanya adanya kesalahpahaman saja. Menurut dia, kekinian hubungan PetroChina dengan pemerintah daerah berjalan dengan baik.
Baca Juga: Ingin Diusir, PetroChina Buka Suara Soal Hubungan dengan Bupati Tanjung Jabung Timur
"Pada prinsipnya kami selalu siap bekerja sama untuk pembangunan Provinsi Jambi. Terbukti kita sudah sering beberapa kali minum kopi bersama dengan pemerintah daerah dan berdiskusi tentang program-program pengembangan masyarakat. Jika ada yang stagnan, maka kami proses sesuai prosedur sehingga potensi-potensi lokal pun dapat termanfaatkan dengan baik," imbuh Rudy.
Salah satu program yang sedang dijalankan PetroChina di Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah Survei Seismik 3D & 2D, yang akan dimulai pada kuartal keempat 2023 dan berlangsung selama 15 bulan. Sosialisasi kegiatan Survei Seismik di Kabupaten Tanjung Jabung Timur telah dimulai pada 4 September 2023. Secara keseluruhan, Survei Seismik 3D akan dilaksanakan di area seluas 121 km2 di Prospek Ketemu dan area seluas 71 km2 di Prospek Rukam, sedangkan Survei 2D akan dilakukan di sejumlah area di bagian Timur Wilayah Kerja Jabung sepanjang 250 km.
Selain itu, pada bulan Agustus 2023 juga telah dilakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang pembangunan jalan beton Blok D Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dengan total pengerjaan sepanjang enam kilometer. PetroChina juga secara rutin memberikan program beasiswa bagi siswa miskin dan siswa berprestasi di jenjang SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sejak 2002 sampai 2023, PCJL juga telah menyalurkan beasiswa dengan nilai total lebih dari Rp 16 miliar bagi 7.000 siswa miskin serta siswa berprestasi.
Di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, PCJL mengembangkan beberapa kawasan wisata seperti Ekowisata Sukorejo yang berbasis pembudidayaan kopi liberika, Embung Bina Lestari yang merupakan embung pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang juga difungsikan sebagai kawasan wisata air, serta Kawasan Mangrove Pangkal Babu. Pada ketiga program pengembangan masyarakat ini, PCJL bekerja sama dengan kelompok-kelompok masyarakat lokal.
"Dalam program-program pengembangan masyarakat yang kami jalankan, kami menghormati inisiatif-inisiatif masyarakat lokal. Kami memfasilitasi pelatihan-pelatihan bagi masyarakat lokal dengan harapan mereka dapat meraih kemandirian dalam mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki," pungkas Rudy.
Baca Juga: Sosok Romi Hariyanto, Bupati yang Ingin Usir PetroChina dan Bubarkan SKK Migas