Kampung Tanpa Internet Itu Kini Jadi Pionir Akses Jaringan Tanpa Batas

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 19 Oktober 2023 | 14:07 WIB
Kampung Tanpa Internet Itu Kini Jadi Pionir Akses Jaringan Tanpa Batas
Warga Ngentak Mangir gotong royong mempersiapkan perangkat jaringan internet untuk kampung mereka [Suara.com-Hadi/Dokumen Arsip Yahya]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Matahari mulai menyingsing ke barat ketika penulis tiba di sebuah kampung yang cukup jauh dari pusat Kabupaten Bantul.

Ngentakmangir, sebuah kampung yang berada di wilayah Padukuhan Kwalangan, Kalurahan Wijirejo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul sekilas tidak jauh berbeda dengan kampung lain.

Namun, kampung ini adalah salah satu bukti bahwa perjuangan tidak akan sia-sia jika dilakukan secara bersama-sama dengan tujuan mewujudkan mimpi yang luhur.

Berbeda dengan daerah lain di DI Yogyakarta, akses internet pernah menjadi 'barang mahal' di Ngentakmangir. Bahkan, tidak hanya 'mahal' melainkan sulit didapatkan.

Jangankan akses internet, sinyal seluler saja kadang hilang atau byarpet (kadang hilang, kadang muncul).

Salah seorang warga melintas di tenger kampung Ngentakmangir, Kwalangan, Bantul [Suara.com/Hadi]
Salah seorang warga melintas di tenger kampung Ngentakmangir, Kwalangan, Bantul [Suara.com/Hadi]

Sejatinya, masyarakat di Ngentakmangir sudah berupaya meminta ke berbagai provider agar mau membuka akses internet di wilayah itu. Sayangnya, karena lokasi yang cukup terisolir membuat semua provider itu kesulitan untuk menyediakan sambungan internet hingga ke wilayah mereka.

"Jangan jaringan internet kabel. Jaringan internet seluler saja di kampung kami itu sangat sulit," ucap Yahya Nur, memulai perbincangan kami pada Senin (16/10/2023) sore.

Yahya mengakui, perjuangan dirinya bersama warga desa tidaklah mudah. Bahkan, masyarakat setempat hampir putus asa dengan kondisi wilayah mereka yang sangat sulit mengakses internet.

Kondisi ini diperparah dengan Pandemi Virus Corrona (Coronavirus Disease / COVID-19) yang menerjang Indonesia pada awal tahun 2020 silam.

Baca Juga: Kominfo Sorot Ancaman Hoaks Berbasis AI Jelang Pilpres 2024, Siapkan Aturan Khusus

"Ketika pandemi COVID-19, banyak orang yang akhirnya kerja dari rumah, baik swasta maupun pegawai (ASN, red). Pelajar kan juga jadi belajar dari rumah, waktu itu," kenang Yahya, mengingat kembali momen ia bersama warga setempat yang berjuang demi meningkatkan taraf hidup mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI