Riset Terbaru Wise Ungkap di 2022 Masyarakat Kehilangan Rp 15,09 Triliun untuk Transaksi Valas

Ririn Indriani Suara.Com
Kamis, 19 Oktober 2023 | 06:13 WIB
Riset Terbaru Wise Ungkap di 2022 Masyarakat Kehilangan Rp 15,09 Triliun untuk Transaksi Valas
(Kiri-Kanan) Elian Ciptono, Country Manager Wise Indonesia bersama Aktris, Ayudia Bing Slamet. (Foto: Dok. Wise)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Riset terbaru perusahaan teknologi global yang menciptakan cara memindahkan uang ke seluruh dunia, Wise, mengungkap bahwa masyarakat Indonesia kehilangan sekitar Rp15,09 triliun setiap tahun untuk biaya penukaran mata uang asing alias transaksi valas.

Dari jumlah itu, sekitar Rp6,83 triliun merupakan biaya yang disembunyikan dalam bentuk markup nilai tukar, pembayaran, dan pembelian menggunakan kartu kredit. Sisanya, Rp8,26 triliun merupakan biaya transaksi.

Data tersebut diperoleh dari penelitian independen yang dilakukan oleh Capital Economics pada Juli 2023, yang bertujuan untuk memperkirakan besaran biaya transaksi mata uang asing1 di Indonesia.

Di antara masyarakat Indonesia yang sering mengirim uang ke luar negeri, sebagian besar mengetahui dua biaya utama untuk transfer internasional, yaitu biaya transaksi di muka (upfront fee) dan biaya nilai tukar (exchange rate fee).

Namun, masih banyak yang belum mengetahui biaya remitansi yang sebenarnya. Sekarang biaya pengiriman uang antar negara rata-rata mencapai 6,3%. Ini berarti bahwa transfer uang sebesar USD 1.000 (sekitar Rp 15 juta) ke Indonesia masih dikenakan biaya sebesar USD 63 atau sekitar Rp 1 juta.

Upfront fee yang biasanya diungkapkan oleh provider seringkali berbeda dari biaya yang sebenarnya ditagih.

Provider cenderung untuk tidak menggunakan kurs tengah dan tidak mengungkapan markup yang ditambahkan pada nilai tukar. Akibatnya, konsumen tidak sadar kalau mereka dikenakan biaya tambahan.

Baru-baru ini isu transparansi menjadi topik pembicaraan di Twitter atau X, setelah Ayudia Chaerani (@ayudiac), yang juga dikenal sebagai Ayudia Bing Slamet, seorang aktris, penulis, dan musisi Indonesia, membagikan pengalamannya saat transfer ke luar negeri pada platform social media tersebut.

"Keinget transfer ke luar negeri buat temen/keluarga. Emang tau sih ada feenya, tapi pas nyampe ternyata ada duit yg kepotong lagi, kalau dari dulu tau gini aku pasti cari cara lain buat transfer," ujarnya di akun Twitter @ayudiac.

Baca Juga: Hadirkan Fitur Baru, BTN Mobile Permudah Transaksi Valas

Pengalaman Ayudia ini tidaklah ini, karena sekarang semakin banyak orang dan bisnis yang menjalani kehidupan internasional sehingga kebutuhan untuk memindahkan uang antar negara semakin meningkat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI