Suara.com - Serangan aplikasi web adalah salah satu penyebab paling umum dari insiden keamanan informasi. Kerusakan yang diakibatkannya bisa sangat serius, sehingga organisasi harus mempertimbangkan risiko yang terkait dengannya dengan perhatian khusus dan memberikan perlindungan menggunakan firewall lapisan aplikasi web.
Untuk menunjukan komitmennya memberikan proteksi keamanan cyber bagi pelanggannya, khususnya proteksi WAF (Web Application Firewall), IDCloudHost, penyedia layanan hosting di Asia Tenggara, hadir pada acara Cloud Expo Asia.
Acara ini dihadiri oleh para investor dan penggiat teknologi, menciptakan peluang berharga untuk berbagi wawasan mengenai tren teknologi terkini di bidang cloud computing.
IDCloudHost bersama StormWall, memiliki kerjasama strategis yang sudah berjalan selama ini. StormWall merupakan perusahaan keamanan siber terkemuka asal Rusia.
Baca Juga: Jelang LMS 2023, Suara.com Bikin Workshop Tentang Pentinganya Keamanan Siber
Dua perusahaan tersebut bergandengan tangan untuk membawa inovasi dan keamanan data bagi pelanggannya di wilayah layanan Asia Tenggara. Selain itu IDCloudHost bermitra dengan perusahaan platform terkemuka asal Estonia, Warren, untuk menghadirkan layanan cloud berkualitas.
"Kami mengutarakan kembali komitmen kami untuk memproteksi keamanan bagi pelanggan kami, dengan kerjasama bersama StormWall. Kami tidak hanya ingin menjadi pengguna layanan raksasa teknologi, melainkan menenempuh jalur yang berbeda, berkolaborasi, melakukan alih teknologi dan mengembangkan layanan digital yang inovatif dengan kecanggihan teknologi global dengan kearifan lokal. Semua ini, kami lakukan untuk memberi kenyamanan bagi pelanggan kami," kata CEO IDCloudHost, Alfian Pamungkas Sakawiguna, ditulis Rabu (18/10/2023).
StormWall, perusahaan keamanan siber yang telah memenangkan berbagai penghargaan, membawa pengalaman dan teknologi unggulan yang dapat memitigasi ancaman siber dengan cepat dan efektif. Kolaborasi ini akan memastikan bahwa pelanggan IDCloudHost memiliki perlindungan yang lebih kuat terhadap serangan siber yang semakin kompleks.
Tidak dapat diabaikan bahwa masalah keamanan siber semakin meningkat, terutama di Asia Tenggara dan Indonesia. Ancaman serangan siber semakin canggih dan dengan meningkatnya serangan siber terhadap perusahaan-perusahaan di kawasan ini telah menekankan pentingnya investasi dalam keamanan siber yang andal.
IDCloudHost dan StormWall berkolaborasi untuk mengatasi tantangan ini dan memberikan solusi kepada pelanggan mereka. Acara Cloud Expo Asia adalah platform ideal untuk mengungkapkan visi dan komitmen mereka dalam memastikan keamanan data dan layanan yang tak tergoyahkan bagi para pelanggan di Asia Tenggara.
Baca Juga: Waspada! Modus Penipuan Makin "Pinter" Ini yang Harus Dicermati
Indonesia telah mengalami lebih dari 11 juta serangan siber pada kuartal pertama tahun 2022, yang merupakan peningkatan 22% dari tahun sebelumnya. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyatakan bahwa selama periode Januari 2023 hingga Juli 2023, telah terjadi lebih dari 204 juta aktivitas internet yang mencurigakan di internet Indonesia.
Korban serangan siber yang paling sering menjadi korban di Indonesia adalah instansi pemerintah (22% dari total serangan terhadap organisasi) dan perusahaan industri (9%).
Pasar keamanan siber di Indonesia diperkirakan akan terus berkembang di tahun mendatang, dan diproyeksikan tumbuh dari US$ 2,05 miliar pada tahun 2023 menjadi US$ 3,39 miliar pada tahun 2028.
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan aturan keamanan siber baru untuk sektor keuangan, termasuk bank, perusahaan asuransi, dan penyedia layanan keuangan lainnya. Aturan tersebut mencakup berbagai bidang, termasuk penilaian risiko, manajemen risiko, perlindungan data, perencanaan respons insiden, dan kapasitas karyawan.