Beli Tiket Whoosh Gampang Lewat Aplikasi Mobile Banking Mandiri dan BNI

Rabu, 18 Oktober 2023 | 15:32 WIB
Beli Tiket Whoosh Gampang Lewat Aplikasi Mobile Banking Mandiri dan BNI
Ilustrasi. PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyediakan pembelian tiket kereta cepat Whoosh melalui aplikasi mobile banking mereka.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menyediakan pembelian tiket kereta cepat Whoosh melalui aplikasi mobile banking mereka.

Langkah ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi di tingkat nasional.

Untuk nasabah Bank Mandiri dapat membeli tiket melalui aplikasi Livin' by Mandiri di fitur Sukha, sedangkan untuk nasabah BNI dapat membeli tiket melalui aplikasi BNI Mobile Banking, dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan tiket promo seharga Rp150.000 untuk satu kali perjalanan dengan rute Halim-Padalarang, Halim-Tegalluar, maupun sebaliknya, yang berlaku untuk keberangkatan 18 Oktober hingga 30 November 2023.

Baca Juga: Begini Cara Dapat Tiket Kereta Cepat dengan Tarif Rp 150 Ribu

"Misalnya, ada yang mau beli tiket rute perjalanan keberangkatan Halim-Tegalluar. Asal mulanya tarif Rp300 ribu bisa menjadi Rp150 ribu. Tentu, penawaran ini berlangsung dengan periode terbatas dan jangan sampai terlewatkan oleh nasabah," ujar Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto dikutip dari Antara, Rabu (18/10/2023).

Sementara itu, Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI Corina Leyla Karnalies meyakini infrastruktur pembayaran digital akan semakin membantu upaya pemerintah untuk mewujudkan sistem transportasi yang terintegrasi di tingkat nasional, sehingga berdampak positif terhadap pengurangan kemacetan dan polusi.

Melalui berbagai tiket promo kereta cepat Whoosh tersebut, diharapkan dapat menarik minat masyarakat untuk menggunakan transportasi publik berbasis rel, khususnya mengalihkan pengguna jalan raya yang beraktivitas di jalur Jakarta-Bandung agar menggunakan kereta cepat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI