Suara.com - Menteri Koordinator bidang Hukum dan HAM, Mahfud MD kini resmi jadi bakal cawapres usai dipinang sebagai pasangan Ganjar Pranowo dari PDIP.
Kekayaan Mahfud MD tidak lepas dari sorotan karena politisi senior ini memang memegang sejumlah jabatan penting sejak lama.
Meski beberapa kali memiliki jabatan penting. Ternyata kenaikan harta Mahfud MD tidak terlalu besar tiap tahun. Saban tahun rerata harta Mahfud naik sekitar Rp2 miliar. Sebagai contoh, harta di tahun 2019 Rp25,8 miliar naik menjadi Rp27,1 miliar pada 2020. Kemudian harta tersebut naik lagi menjadi Rp29,6 miliar pada 2021 dan justru sedikit turun menjadi Rp29,5 miliar pada 2022.
Dengan jumlah harta ini, kendaraan paling mewah yang dimiliki Mahfud adalah Mobil Toyota Alphard tahun 2018 yang dibeli dari hasil sendiri sebesar Rp900 juta. Sementara jika dari tanah dan bangunan, yang paling mahal ialah tanah dan bangunan seluas 178 m2/240m2 yang berlokasi di Kabupaten Sleman, bandrolnya mencapai Rp1,9 miliar. Tanah dan bangunan ini dibeli sendiri oleh Mahfud MD.
Baca Juga: Alasan Megawati Tunjuk Mahfud Md Cawapres Ganjar
Sedangkan untuk barang yang nilai paling murah ialah motor Honda tahun 2007. Harga motor Honda milik Mahfud MD itu bernilai hanya Rp3juta. Di tempat kedua, barang paling murah milik Menkopolhukam itu ada motor vespa primavera 150 tahun 2021. Vespa milik Mahfud MD ini berbandrol Rp45juta.
Profil Mahfud MD
Meski saat ini lebih aktif di pemerintahan, belum banyak yang tahu jika Mahfud adalah juga seorang akademikus.
Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD.,SH,SU.MIP lahir di Sampang, Madura 13 Mei 1957. Dia merampungkan studi doktor Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Sebelum bergelar doktor, Mahfud MD kecil bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura, SD Negeri Waru Pamekasan, Madura. Lalu ia melanjutkan SMP selama 4 tahun di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN).
Setamat SMA, dia merantau ke Yogyakarta untuk kuliah S-1 Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta dan S-1 Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Baca Juga: Diawali Bismillahirrahmanirrahim, PDIP Resmi Tunjuk Mahfud MD Sebagai Cawapres Ganjar Pranowo
Lalu melanjugkan Program Pasca Sarjana S-2, Ilmu Politik di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta yang kemudian membawanya menjadi staf pengajar dan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta sejak tahun 1984.
Sebelum menjabat sebagai Hakim Konstitusi Prof Mahfud MD pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan RI periode 2000 hingga 2001, lalu Menteri Kehakiman dan HAM pada 2001. Berlanjut sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) periode 2002 hingga 2005.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni