Pengusaha Pisang Jadi Presiden, Usia Baru 35 Tahun, Penuhi Ambisi Keluarga 'Raja Pisang'

Rifan Aditya Suara.Com
Selasa, 17 Oktober 2023 | 14:03 WIB
Pengusaha Pisang Jadi Presiden, Usia Baru 35 Tahun, Penuhi Ambisi Keluarga 'Raja Pisang'
Daniel Noboa, Presiden Ekuador (instagram.com/danielnoboaok)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pertengahan Oktober 2023 kali ini menjadi momen-momen menarik bagi dunia politik. Sebab seorang pengusaha pisang telah memenangkan pemilu di usianya yang masih 35 tahun.

Pengusaha pisang yang dinobatkan sebagai Presiden Ekuador adalah Daniel Noboa. Siapa Daniel Noboa sebenarnya?

Bagaimana latar belakang dan keluarga Daniel Noboa? Simak penjelasan tentang Presiden Ekuador terpilih yang baru dalam penjelasan berikut.

Profil Daniel Noboa

Baca Juga: MK Tolak Gugatan Usia Capres dan Cawapres Dibawah 35 tahun: Langgar Moral dan Diskriminatif

Daniel Noboa dikenal sebagai pengusaha pisang yang lahir pada 30 November 1987. Artinya ketika ditetapkan sebagai Presiden pada 15 Oktober 2023 kemarin, usianya masih 35 tahun.

Ia adalah penduduk asli Guayaquil. Ayahnya dikenal sebagai politikus dan orang paling kaya di Ekuador.

Meskipun menjadi presiden di usia muda, Daniel tidak miskin pengalaman dalam bidang politik. Mengutip dari Reuters, sebelum mencalonkan diri jadi presiden Daniel sempat menjadi legistalor.

Ia terpilih menjadi anggota legislatif nasional pada tahun 2021. Daniel memenangkan lebih dari 52% suara mengalahkan penantangnya dari sayap kiri Luisa Gonzalez, yang memperoleh sekitar 48%, dengan penghitungan awal hampir mendekati menyelesaikan.

Namun setelah terpilih menjadi anggota legislatif, Daniel pun melepaskan pekerjaannya dari bisnis pisang yang dirintis sang ayah.

Baca Juga: Jelang Putusan, PSI Sebut Kaesang Dukung Gugatan Batas Usia Capres-Cawapres Jadi 35 Tahun

Keluarga Daniel Noboa merupakan salah satu konglomerat di Ekuador. Ayahnya berkecimpung dalam bisnis buah pisang.

Bahkan Alvaro Noboa, ayah Daniel dikenal sebagai raja pisang. Alvaro juga sempat beberapa kali mencalonkan diri sebagai presiden.

Namun peruntungan Alvaro tidak semulus anaknya dalam dunia politik. Ayah Daniel Noboa ini tidak pernah berhasil untuk menjadi presiden.

Inilah mengapa Reuters menyebut, Daniel Noboa berhasil memenuhi ambisi keluarga yang telah lama dipendam.

Terpilih sebagai Presiden

"Hari ini kita menciptakan sejarah. Keluarga-keluarga Ekuador sudah memilih Ekuador baru, mereka memilih negeri yang aman dan yang menyediakan pekerjaan," tulis Daniel Noboa di Twitter setelah memenangkan pemilu.

Lawan Daniel, Luisa Gonzales yang berusia 45 tahun pun mengakui kekalahannya setelah hari pencoblosan digelar Minggu kemarin.

Sama seperti calon presiden pada umumnya yang menebar janji-janji kampanye, Daniel pun demikian. Tapi ia harus dapat memecahkan persoalan pelik di Ekuador.

Pasalnya, tingkat kekerasan dan kejahatan di Ekuador jadi yang paling parah di dunia. Bahkan calon presiden lainnya, Fernando Villavicencio ditembak mati saat kampanye bulan Agustus 2023 lalu.

Diduga pelaku pembunuhan Fernando Villavicencio berasal dari geng narkoba. Padahal, Fernando dikenal sebagai kandidat anti-korupsi dan calon kuat pemenang pemilu kali ini.

Sementara itu, Daniel Noboa menjanjikan lapangan kerja dan investasi asing. Ia juga mengatakan bakal berperang perang terhadap kejahatan, terutama para gembong narkoba.

Dalam pernyataan pertamanya pasca dinobatkan sebagai presiden, Daniel berjanji akan langsung bekerja.

“Besok kami mulai bekerja untuk Ekuador yang baru ini, kami mulai bekerja untuk membangun kembali sebuah negara yang sangat terpukul oleh kekerasan, korupsi dan kebencian,” kata Noboa kepada pendukungnya.

Ia menambahkan “Mulai besok Daniel Noboa mulai bekerja sebagai presiden baru Anda”.

Daniel sangat populer di antara pemilih muda dan mayoritas, yang berusia antara 18 - 29 tahun. Ia dikenal tenang dalam penampilannya di hadapan publik.

Rencananya Daniel akan dilantik sebagai presiden pada 25 November mendatang. Ia akan menjabat selama 17 bulan saja.

Sebab Daniel memang dipilih dalam pemilu untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan oleh Guillermo Lasso yang dilengserkan DPR Ekuador pada Mei lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI