Suara.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh telah mulai beroperasi secara komersial pada 2 Oktober 2023 lalu. Kekinian, pemerintah masih memberi gratis kepada masyarakat yang ingin mencoba kereta cepat ini.
Namun, banyak keluhan-keluhan yang diluapkan masyarakat seusai menjajal kereta cepat pertama di Asia Tenggara ini. Misalnya, susahnya sinyal handphone selama perjalanan di dalam kereta cepat.
Hal ini dialami oleh Suara.com ketika menjajal Whoosh, Jumat (13/10/2023). Meski perjalanan bisa dikatakan singkat, namun sepanjang perjalanan sinyal terus hilang. terutama ketika melewati wilayah sawah-sawah.
Menanggapi keluhan tersebut, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) berencana menyediakan akses internet gratis atau WIFI di dalam kereta cepat.
Baca Juga: Benarkah Tarif Tiket Kereta Cepat Whoosh Rp 600 Ribu, Begini Respon KCIC
"Terkait sinyal memang kita nanti mengupayakan ada WiFi di perjalanan untuk kemudahan penumpang dalam berkomunikasi," ujar Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti di Stasiun Halim, Jakarta, Jumat (13/10/2023).
Kekinian, tutur Emir, pihak KCIC telah melakukan komunikasi dengan sejumlah provider telekomunikasi untuk penyediaan WIFI di kereta cepat.
Hanya saja, dirinya tidak merinci perusahaan provider mana yang akan memasang WIFI di Whoosh ke depannya.
"Kita juga sudah berkomunikasi menjajaki potensi kerja sama dnegan provider telekomunikasi. Jadi harapannya nanti penumpang tetap dapat bisa berkomunikasi dengan nyaman selama dalam perjalanan kereta cepat whoosh," imbuh dia.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sisakan Utang yang Besar, Siapa yang Bayar?