Di sisi lain, ungkap Markus, dunia pendidikan juga perlu terus meningkatkan kompetensi dan kapasitas lulusannya.
“Link and match masih menjadi isu serius di banyak negara. Pesatnya perkembangan teknologi, termasuk teknologi digital, bahkan berpotensi memperlebar kesenjangan tersebut,” ungkap Markus.
Itulah tantangan yang saat ini dihadapi oleh dunia pendidikan.
“Fenomena ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di banyak negara di dunia,” tegas Markus.
Maka, Markus optimistis, pengembangan KEK Pendidikan dan Teknologi bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Itu sebabnya saya sangat senang dengan adanya MoU ini dan berharap segera dapat ditindaklanjuti dengan berbagai langkah kongkrit lainnya,” kata Markus.