Jababeka, President University dan TUM Asia Siap Kembangkan KEK Pendidikan dan Teknologi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 13 Oktober 2023 | 10:24 WIB
Jababeka, President University dan TUM Asia Siap Kembangkan KEK Pendidikan dan Teknologi
Penandatanganan Perjanjian Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU). Perjanjian ini ditandatangani oleh tiga pihak, yakni PT Jababeka & Co., President University dan Technical University of Munich Asia (TUM Asia).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Perusahaan yang gagal mengikuti perkembangan teknologi akan terancam kinerjanya bakal turun, dan gagal bersaing dengan para kompetitornya yang sudah menerapkan teknologi dalam proses bisnisnya,” papar Prof. Chairy.

Sementara, di sisi lain Prof. Chairy juga melihat masih banyak perusahaan yang belum memiliki fasilitas riset dan pengembangan sendiri.

“Ini tentu menjadi tantangan yang sangat serius bagi banyak perusahaan,” kata dia.

Prof. Chairy mengakui bahwa upaya untuk membangun fasilitas riset dan pengembangan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

“Banyak perusahaan yang mungkin belum berpikir untuk mengembangkan fasilitas riset dan pengembangan sendiri. Ini baik dari sisi perangkat kerasnya, seperti mesin-mesin dan teknologinya, maupun dari sisi perangkat lunaknya, yakni SDM dan ilmu pengetahuan,” papar Prof. Chairy.

Maka, lanjut dia, kehadiran KEK Pendidikan dan Teknologi diharapkan bisa menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh banyak perusahaan yang belum memiliki fasilitas riset dan pengembangan sendiri.

Dalam sambutanya, Markus Waechter mengakui bahwa TUM Asia, termasuk TUM di Jerman, senang bisa berkolaborasi dengan Jababeka dan President University dalam mengembangkan KEK Pendidikan dan Teknologi di Jababeka, Cikarang.

“Saya menilai pengembangan KEK ini merupakan upaya yang luar biasa. Kami di TUM Asia merasa bangga bisa terlibat dalam upaya ini.” katanya.

Markus Waechter juga menyoroti bahwa pengembangan sektor pendidikan dan penerapan teknologi digital akan menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas SDM.

Baca Juga: Jababeka Ikut Majukan Sektor Kesehatan Lewat Jababeka Medical City

“Ini bisa menjadi faktor kunci bagi kalangan industri untuk melakukan transformasi bisnisnya. Dan, dunia pendidikan perlu merespon tantangan yang terjadi di dunia bisnis yang terus berubah dan membutuhkan banyak hal, seperti up-skilling, re-skilling atau new skilling,” kata Markus.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI