Suara.com - Barcelona harus berhutang 207 juta euro pada bursa transfer terbaru pada awal musim ini. Diantaranya, utang sebesar 24 juta euro kepada Leeds United untuk pembelian Rapinhnha, 21 juta euro untuk Lewandowski dan 39 juta euro untuk transfer Ferran Torres.
Melansir dari Sport Spanyol, Barca diwajibkan menyampaikan laporan keuangan pada rapat selanjutnya, yang salah satunya membahas utang lebih dari 207 juta euro, -sebagian besar untuk pembelian pemain baru.
Utang terbesar Barcelona berasal dari pembelian Raphina, yang harus membayar sebesar 24 juta euro pada tahun ini dan 38 juta euro pada cicilan selanjutnya.
Hutang tersebut merupakan utang prioritas, sehingga jika Barcelona tidak mampu membayar maka Leeds diizinkan untuk menuntut Barca. Selain itu, Barcelona juga terancam mendapatkan hukuman larangan transfer pemain selama beberapa musim.
Baca Juga: Persebaya Diterpa Isu Kurang Sedap, Yahya Alkitiri Jengkel Ganggu Kosentrasi Pemain
Barcelona melaporkan utang jangka pendek sebesar 89 juta euro, yang harus dibayar musim ini, sementara ada utang jangka panjang sebesar 118 juta euro, dengan total 207 juta euro.
Barcelona juga masih harus membayar cicilan transfer Lewandowski sebesar 10 juta euro pada musim ini dan 21 juta euro pada musim selanjutnya.
Sedangkan untuk transfer Ferran Torres, yang dibeli pada pada Januari 2022, masih ada 13 juta euro yang harus dibayar Barcelona ke Manchester City pada tahun ini dan 26 juta euro dalam cicilan lainnya di masa depan.
Barcelona masih harus membayar biaya pembelian Jules Koundé ke Sevilla. Secara khusus, Barca harus membayar 11 juta euro tahun ini dan 24 juta euro pada musim selanjutnya.
Meski demikian, Barcelona disebut memiliki keuangan yang stabil setelah mendapatkan dukungan dari Spotify. Barca diklaim memiliki uang yang cukup untuk membayar semua cicilan pemain tersebut.
Baca Juga: Prediksi Granada vs Barcelona di Liga Spanyol: Preview, Skor dan Link Live Streaming