Merdeka Gold (MDKA) Kucurkan Dana Rp312 Miliar untuk eksplorasi Tiga Wilayah Ini

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 12 Oktober 2023 | 12:09 WIB
Merdeka Gold (MDKA) Kucurkan Dana Rp312 Miliar untuk eksplorasi Tiga Wilayah Ini
Proyek tambang Tembaga Tujuh Bukit milik PT Merdeka Copper Gold Tbk
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emiten PT Merdeka Copper Gold Tbk, (MDKA) menyiapkan biaya eksplorasi sebesar Rp312,5 miliar atau berkisar 20 juta dolar AS pada kuartal III-2023. 

Dana itu digunakan untuk eksplorasi di tiga lokasi di Indonesia, yakni Tujuh Bukit di Banyuwangi, Jawa Timur, Pulau Wetar Maluku Barat Daya, dan Pani Gorontalo. 

Eksplorasi ini berfokus pada Eksplorasi di Tujuh Bukit menitikberatkan pada sumber daya tembaga, emas, dan emas perak. Sementara di Wetar, akan berfokus pada sumber daya tembaga.

Di Pani, eksplorasi berfokus pada sumber daya emas. Total biaya eksplorasi untuk tembaga dan emas di Tujuh Bukit mencapai Rp143,3 miliar. Ini mencakup pemeliharaan terowongan, pengeboran definisi sumber daya bawah tanah, dan tes.

Baca Juga: Pemerintah Mau Pengusaha Tambang Jalankan Bisnis Tanpa Rusak Lingkungan, Gimana Caranya?

Pengeboran juga sedang berlangsung di area deposit porfiri Tujuh Bukit, termasuk zona dengan kandungan tembaga dan emas tinggi.

Selanjutnya, akan dilakukan pengeboran definisi sumber daya, sterilisasi, dan eksplorasi menggunakan rig DD dan rig RC. Di Wetar, diperkirakan biaya eksplorasi mencapai Rp33 miliar, dengan fokus pada metode pengeboran dan interpretasi geologi.

Pengeboran dilakukan di area yang dipilih berdasarkan tembusan bor sebelumnya, hasil survei geofisika elektromagnetik (EM), dan aktivitas penambangan sebelumnya yang mengidentifikasi potensi deposit VMS. Di Partolang, dua rig pengeboran beroperasi, dan 69 lubang telah selesai dengan total kedalaman bor 9.337,8 meter.

Program pengeboran akan berlanjut untuk infill dan perluasan sumber daya di wilayah Partolang. Untuk proyek emas di Pani, perkiraan biaya eksplorasi mencapai Rp80,5 miliar.

Metode pengeboran dengan rig DD, deskripsi ulang inti bor historis, pemetaan geologi, dan analisis mineral ubahan dengan LIBS dan XRF. Area pengeboran dipilih untuk meningkatkan sumber daya mineral dan sterilisasi area untuk infrastruktur.

Baca Juga: Menteri ESDM Minta Perusahaan Tambang Harus Transparan

Sebanyak 138 lubang bor telah diselesaikan dengan total 16.459,5 meter, mencakup program pengeboran definisi sumber daya, metalurgi, dan sterilisasi. Program pengeboran akan dilanjutkan dengan menggunakan 10 rig DD untuk pengeboran definisi sumber daya dan program pengeboran geoteknik.

Profil Merdeka Copper Gold (MDKA)

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) didirikan pada tanggal 5 September 2012 dengan nama PT Merdeka Serasi Jaya. Kantor pusat MDKA terletak di Gedung International Financial Centre Lt. 12A, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 22-23, Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan. Sementara itu, izin pertambangan untuk anak usaha berlokasi di Bukit Tumpang Pitu, Banyuwangi, Jawa Timur.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Merdeka Copper Gold Tbk meliputi PT Trimitra Karya Jaya (16,82%), PT Mitra Daya Mustika (16,82%), Maya Miranda Ambarsari (9,28%), Garibaldi Thohir (6,96%), Pemda Kabupaten Banyuwangi (6,55%), Pemegang MCB Emperor (13,20%), dan Pemegang MCB Wilis (9,35%).

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, MDKA bergerak di bidang perdagangan, pertambangan, pembangunan, pengangkutan, dan jasa. Kegiatan utama PT Merdeka Copper Gold adalah produksi emas, perak, dan mineral terkait melalui anak usaha seperti PT Bumi Suksesindo, PT Damai Suksesindo, dan PT Cinta Bumi Suksesindo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI