Suara.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal merevitalisasi fasilitas umum di Terminal bus Tipe A Leuwipanjang, Bandung. Dalam memodifikasi fasilitas, Kemenhub menggandeng PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
"Rencananya akan ada banyak aktivitas di terminal, jadi kami mengubah fungsi terminal tidak hanya untuk naik dan turun penumpang, tapi juga ada fungsi sosial, budaya dan ekonomi," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Amirulloh dalam keterangannya, Rabu (11/10/2023).
Hal ini sejalan dengan modifikasi fasilitas umum di Terminal Tipe A Leuwipanjang yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat dan pengusaha Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang ekonomi.
Modifikasi fasilitas umum tersebut akan dilakukan di area pertokoan, perdagangan, kantin dan fasilitas informasi yang akan digunakan oleh pedagang UMKM dengan desain yang telah disepakati bersama untuk melaksanakan branding sponsorship. Kerja sama ini berlangsung selama 5 tahun dan dapat diperpanjang atau diakhiri atas persetujuan kedua belah pihak.
Baca Juga: Tarif Normal, LRT Jabodebek Mulai Sepi
Di samping itu, PT Sido Muncul juga akan memfasilitasi wadah badan hukum Koperasi kepada para pengusaha UMKM yang akan menempati kios, tenant dan/atau booth dalam mendukung branding sponsorship Sido Muncul.
"Kerja sama ini merupakan salah satu langkah penting dalam menghadapi tantangan dan peluang di sektor terminal angkutan penumpang yang saat ini bukan hanya diperuntukkan untuk naik dan turun penumpang saja," kata Amirulloh.
Selain itu, Ia juga berharap modifikasi fasilitas umum dan area komersial terminal tidak hanya di Kota Bandung.
"Harapannya, ini tidak akan berhenti di Kota Bandung, tapi ada keberlanjutan. Nanti tidak hanya di dalam, di atas terminal juga ada tulisan Sido Muncul," pungkasnya.
Baca Juga: Kemenhub Lantik 92 Perwira Pandu, 3 Diantaranya Pandu Wanita