Poin-poin Utama Kesepakatan AIS Forum 2023, Jokowi: Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 11 Oktober 2023 | 15:30 WIB
Poin-poin Utama Kesepakatan AIS Forum 2023, Jokowi: Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja
Presiden Jokowi saat menghadiri KTT AIS Forum 2023 [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi menutup Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-negara pulau dan kepulauan, atau KTT Archipelagic and Island States Forum (AIS) 2023, yang berlangsung di Bali pada hari ini, Rabu (11/10/2023).

Melalui pidato penutupan KTT AIS 2023 tersebut, Jokowi mengungkapkan sejumlah poin penting kesepakatan dalam KTT AIS Forum 2023. Dalam pidatonya, Jokowi menyatakan bahwa KTT AIS Forum 2023 telah mencapai kesepakatan penting.

Menurutnya, KTT AIS Forum 2023 telah menyepakati untuk mengedepankan prinsip solidaritas, kesetaraan, dan inklusifitas sebagai dasar bersama dalam kerja sama.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menekankan bahwa negara-negara berkembang dan negara kepulauan memiliki hak yang setara dalam kemajuan dan pembangunan. Oleh karena itu, kolaborasi dan kesatuan antara negara kepulauan dan negara pulau sangat penting.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Erick Thohir Jadi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Ad-interim

“Untuk dapat tumbuh bersama dan mengatasi beragam tantangan-tantangan yang ada, di mana Indonesia sebagai negara maritim akan terus menjadi barisan terdepan mendukung AIS Forum sebagai kerja sama yang inklusif antara negara kepulauan dan negara pulau,” kata Jokowi.

Jokowi dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa dunia sedang tidak baik-baik saja akibat ancaman perubahan iklim yang nyata, kenaikan permukaan laut, pencemaran laut oleh sampah dan limbah makin terasa dampaknya, sehingga mengancam kedaulatan wilayah negara.

Menurutnya, hal ini tidak hanya berdampak pada kelangsungan hidup laut, tetapi juga pada kedaulatan dan integritas wilayah suatu negara.

Presiden menekankan bahwa melalui pelaksanaan KTT AIS, Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dalam skala lebih besar, menjadi bagian dari organisasi internasional yang mengambil langkah konkret dalam menangani isu-isu regional dan global. Hal ini juga merupakan upaya untuk terus memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang serta negara pulau dan kepulauan di tingkat internasional.

Baca Juga: Menelisik Taktik Gibran Cabut dari PDIP, Analis: Pakai Cara Halus Tapi Nusuk Ala Politik Jawa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI