Terbang ke Papua, Ini Dereta Agenda Wapres Maruf Amin

Achmad Fauzi Suara.Com
Senin, 09 Oktober 2023 | 09:34 WIB
Terbang ke Papua, Ini Dereta Agenda Wapres Maruf Amin
Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin Melakukan kunjungan kerja di Provinsi Papua, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Selatan/Dokumentasi Setwapres
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin kembali melakukan kunjungan kerja di Provinsi Papua, Provinsi Papua Pegunungan, dan Provinsi Papua Selatan. Sebelum tiba di tanah Papua, Wapres akan singgah sejenak di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).

Seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (9/10/2023), menggunakan Pesawat Kepresidenan TNI AU Boeing 737-400, pukul 09.00 WIB Wapres lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma menuju Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Sulsel.

Di Kota Makassar ini, Wapres akan menyaksikan Ground Breaking Proses Pembangunan Masjid Hajjah Andi Nurhadi dan Peletakan Batu Pertama AAS International Hospital. Setelahnya, pukul 15.30 WITA Wapres dijadwalkan melanjutkan penerbangan menuju Bandara Sentani Jayapura, Provinsi Papua.

Usai menempuh penerbangan sekitar 3 jam 25 menit, pada 19.55 WIT Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin akan tiba di Bandara Sentani Jayapura, disambut oleh Pj. Gubernur Papua M. Ridwan Rumasukun dan Anggota Forkopimda Provinsi Papua.

Baca Juga: 100 Ton Ikan Tuna Yellow Fins Kualitas Terbaik dari Papua Diekspor ke Jepang

Hari berikutnya, Selasa (10/10/2023), Wapres akan memusatkan kegiatan di Kantor Gubernur Papua dengan sejumlah agenda, seperti menerima para tokoh pegiat kemanusiaan Hak Asasi Manusia dan Perdamaian, menerima para pimpinan Asosiasi Pengusaha Asli Papua, serta memimpin Rapat Koordinasi Badan Pengrah Papua (BPP) terkait Kesiapan Perencanaan dan Pelaksanaan Pembangunan Sentra Sarana dan Prasarana Pemprov di Empat Daerah Otonom Baru (DOB) dan Kebijakan Pendukung Lainnya.

Hari ke-3 kunjungan kerja, Rabu (11/10/2023), Wapres akan melakukan sejumlah agenda, di antaranya menerima Persekutuan Gereja-Gereja Papua (PGGP), PGG Papua Barat, dan Papua Christian Center (PCC).

Selain itu, bertempat di Papua Youth Creative Hub (PYCH) Jayapura, Papua, Wapres dijadwalkan menghadiri Penyerahan Sertifikat Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Sebagai Ketua Tim Koordinasi Pusat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), Wapres juga akan melakukan dialog dengan para tokoh olahraga Papua di Stadion Utama Papua Bangkit, Jayapura.

Usai melaksanakan kegiatan di Jayapura, Papua, Wapres bertolak menuju Bandar Udara Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, menggunakan Pesawat Hercules VIP, Kamis (12/10/2023). Di kota tersebut, Wapres akan menghadiri Peletakan Batu Pertama Sarana dan Prasarana Provinsi Papua Pegunungan, serta bertemu dengan jajaran Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, para Bupati Papua Pegunungan, serta tokoh masyarakat di Papua Pegunungan.

Di hari yang sama, Wapres akan melanjutkan penerbangan menuju Bandar Udara Mopah, Merauke, Provinsi Papua Selatan untuk melakukan Penandatanganan Prasasti Peletakan Batu Pertama Sarana dan Prasarana Kantor Pemerintahan Provinsi Papua Selatan.

Baca Juga: Kurangi Impor, Wapres Ingin Produsen Baja Penuhi Kebutuhan Pembangunan Dalam Negeri

Selepas melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan di Tanah Papua, Wapres dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Jumat (13/10/2023).

Pada kunjungan kali ini Wapres akan memastikan percepatan pembangunan otonomi khusus Papua tetap dalam komitmen perlindungan hak asasi manusia, khususnya bagi Orang Asli Papua (OAP). Selain itu, ia juga akan fokus pada sektor pendekatan keamanan, serta mendorong program Desain Besar Olahraga Nasional dapat diimplementasikan oleh para atlet, tokoh, dan masyarakat Papua.

Keseluruhan rangkaian kunjungan kerja Wapres kali ini merupakan wujud nyata komitmen Wapres dalam membantu kinerja Presiden Joko Widodo menyiapkan generasi terbaik, utamanya untuk generasi muda Orang Asli Papua. Selain itu, Wapres juga berupaya memperkuat keselarasan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan tokoh adat, khususnya menjelang Pemilu 2024, serta memastikan fungsi pelayanan publik dapat berjalan secara efektif dan berintegritas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI