100 Ton Ikan Tuna Yellow Fins Kualitas Terbaik dari Papua Diekspor ke Jepang

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 08 Oktober 2023 | 12:40 WIB
100 Ton Ikan Tuna Yellow Fins Kualitas Terbaik dari Papua Diekspor ke Jepang
Sebagai Ilustrasi-Ikan tuna beku [SuaraSulsel.id/Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bupati Kabupaten Biak Nufor, Papua, Herry Ario Naap mengumumkan bahwa sekitar 100 ton ikan tuna jenis Yellow Fins dari Teluk Cenderawasih sudah dipersiapkan untuk ekspor perdana. Pengiriman akan dilakukan langsung dari daerah tersebut ke Narita, Jepang, pada bulan November 2023.

Herry menyatakan bahwa pelepasan ekspor ikan tuna ini akan dilakukan seiring dengan acara puncak Sail Teluk Cenderawasih (STC) yang berlangsung pada tanggal 1-7 November 2023 di Kabupaten Biak Nufor.

“Presiden Joko Widodo diagendakan hadir untuk melepas keberangkatannya karena ini ekspor perdana yang dilakukan langsung dari Biak ke luar negeri, yang saat ini ke Narita, Jepang,” kata dalam acara promosi event Sail Teluk Cenderawasih 2023, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (8/10/2023).

Menurut dia, ikan tuna Yellow Fins yang hidup di laut Teluk Cenderawasih termasuk yang banyak diminati masyarakat Jepang, karena dinilai memiliki daging yang tebal dan kandungan protein hewani yang tinggi.

Baca Juga: Alhamdulillah, Makanan Jepang Enak dan Hemat Ini Sekarang Sudah Resmi Dapat Sertifikat Halal

Selain ikan tuna, juga ada hasil laut unggulan dari laut Teluk Cendrawasih lainnya yakni Udang Biak, dan Kepiting Biak yang diekspor ke Negeri Sakura itu.

Namun, ia menyebut, karena sebelumnya infrastruktur pelabuhan di Biak masih terbatas, maka aktivitas ekspor belum dapat dilakukan secara langsung ke negara tujuan melainkan masih melalui pelabuhan di Jakarta.

“Nah, karena sekarang sudah dilakukan pembangunan pelabuhan laut dan pelabuhan udara jadi hasil laut kami sudah bisa diekspor langsung ke Jepang tanpa melalui Jakarta lagi,” kata dia.

Dia memaparkan, keberadaan pelabuhan sangat penting untuk bisa meningkatkan jumlah ekspor tuna segar dan hasil laut lainnya ke Jepang sebagai tujuan utama.

Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Biak Nufor pada Januari – Agustus 2022, impor ikan tuna mencapai 70 ton namun pada periode yang sama di tahun ini jumlah ekspor meningkat menjadi 140,4 ton dengan total keuntungan Rp13,9 miliar.

Baca Juga: Agung Podomoro (APLN) Ungkp Rincian Penjualan Mal Neo Soho ke Perusahaan Jepang

Herry memprediksi, jumlah ekspor ikan tuna di wilayahnya akan terus meningkat mencapai 600-800 ton per tahun, dan menyumbang deviden bagi negara mencapai senilai Rp17,5 triliun.

“Terlihatkan potensinya, jadi negara tidak akan rugi dengan mengalokasikan anggaran belanja (APBN) Rp1 triliun untuk percepatan pembangunan di Papua,” ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI