Apes! Harga Emas Dunia Sentuh Level Terendah, Ini Penyebabnya

Jum'at, 06 Oktober 2023 | 10:51 WIB
Apes! Harga Emas Dunia Sentuh Level Terendah, Ini Penyebabnya
Ilustrasi harga emas dunia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia terhenti di dekat level terendahnya dalam tujuh bulan pada hari Juma (6/10/2023) setelah mengalami penurunan selama sembilan sesi berturut-turut, karena investor menahan napas terhadap data nonfarm payrolls AS yang dapat menentukan apakah suku bunga akan dinaikkan lagi.

Mengutip Reuters, harga emas di pasar spot stabil di angka US$1,820.35 per ounce pada pukul Jumat pagi, sementara emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi US$1,834.10. Harga telah ditutup lebih rendah di semua sesi perdagangan sebelumnya sejak 25 September, memperpanjang penurunan sebesar 1,5 persen sepanjang minggu ini.

Imbal hasil (yield) obligasi AS bertenor 10 tahun bertahan di dekat level tertinggi dalam 16 tahun dan dolar AS tetap berada di jalur kenaikan selama 12 minggu berturut-turut, mengikis permintaan terhadap emas yang tidak memberikan imbal hasil dan dihargakan dalam greenback.

Pejabat Federal Reserve pada hari Kamis menunjukkan sedikit kekhawatiran bahwa kenaikan imbal hasil Treasury AS baru-baru ini dapat membahayakan .soft landing. bagi perekonomian, dan mengatakan hal tersebut sebenarnya dapat membantu bank sentral dalam perjuangannya melawan inflasi.

Baca Juga: Ini Faktor yang Buat Harga Emas Drop ke Level Paling Bawah

Data pada hari Kamis menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat secara moderat pada minggu lalu, sementara PHK menurun pada bulan September.

Defisit perdagangan AS menyusut ke level terkecil dalam hampir tiga tahun pada bulan Agustus, dengan ekspor barang modal mencapai rekor tertinggi.

Perak di pasar spot naik 0,3 persen menjadi US$20,96, platinum menguat 0,2 persen menjadi US$856,30 dan paladium naik 0,6 persen menjadi US$1.148, setelah mencapai posisi terendah dalam lima tahun di sesi terakhir. Semuanya berada di jalur kerugian mingguan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI