Sepak Terjang Keluarga Pontjo Sutowo di Pertamina Hingga Geger Hotel Sultan

M Nurhadi Suara.Com
Jum'at, 06 Oktober 2023 | 10:19 WIB
Sepak Terjang Keluarga Pontjo Sutowo di Pertamina Hingga Geger Hotel Sultan
Pontjo Sutowo (tengah) saat terpilih menjadi Ketua Umum FKPPI). (Dok: Instagram/Mardani Maming
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Pontjo Sutowo banyak dibicarakan karena sengketa Hotel Sultan. Pemerintah bahkan telah memasang spanduk pengosongan di depan Hotel Sultan. Tidak hanya geger Hotel Sultan, keluarga Pontjo Sutowo ternyata juga punya andil di Pertamina sejak BUMN itu lahir.

Sepak Terjang Keluarga Pontjo Sutowo di Pertamina

Pontjo Sutowo merupakan putra dari Ibnu Sutowo, tokoh militer yang pernah menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina pada era Orde Baru.

Pada tahun 1963, Ibnu Sutowo ditunjuk oleh Presiden Soekarno untuk menjadi Direktur Utama Perusahaan Minyak Nasional (Permina), yang merupakan cikal bakal Pertamina.

Ayah dari Pontjo Sutowo ini berhasil mengembangkan Permina menjadi perusahaan minyak yang mandiri dan berdaya saing.

Profil Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastrowardoyo meninggal dunia. [Instagram/baazarindonesia]
Profil Adiguna Sutowo, mertua Dian Sastrowardoyo meninggal dunia. [Instagram/baazarindonesia]

Pada tahun 1968, Permina bergabung dengan PN Pertamin dan membentuk Pertamina. Ibnu Sutowo pun tetap menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina hingga tahun 1976.

Di bawah kepemimpinan Ibnu Sutowo, Pertamina mengalami masa kejayaan dan menjadi salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia. Pertamina juga berperan penting dalam pembangunan ekonomi dan sosial Indonesia, seperti membangun infrastruktur, pendidikan, kesehatan, olahraga, dan kebudayaan.

Ternyata, salah satu bentuk pembangunan itu adalah Hotel Sultan di kawasan GBK. Hotel ini dibangun pada tahun 1973 untuk mendukung konferensi pariwisata se-Asia Pasifik.

Namun, karier Ibnu Sutowo di Pertamina berakhir pada tahun 1976, ketika ia diberhentikan oleh Presiden Soeharto karena terlibat dalam skandal utang luar negeri Pertamina yang mencapai USD10,5 miliar.

Baca Juga: Keluh Kesah Pedagang Sekitar Usai Hotel Sultan Diminta Dikosongkan

Keluarga Pontjo Sutowo

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI