Suara.com - Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto meraih penghargaan sebagai Indonesia Best CFO 2023 with Predicate: Very Good, bersama 10 (sepuluh) Direktur Keuangan/Chief Financial Officer (CFO) lainnya dari berbagai industri.
Predikat tersebut diberikan oleh SWA Media Group bekerjasama dengan SWA Network pada ajang SWA Indonesia Best CFO 2023, yang digelar di Jakarta.
Ajang tersebut merupakan penghargaan bergengsi bagi para CFO berprestasi di Indonesia dalam peranan strategis mengembangkan kinerja keuangan perusahaan menjadi lebih kuat, kokoh, dan kompetitif.
Chief Editor SWA Media Group, Kemal E.Gani menjelaskan program ini merupakan program kurasi untuk mencari dan menampilkan CFO Indonesia terbaik yang dapat dijadikan best practices.
“Dengan program ini kami berharap, kami dapat melahirkan lebih banyak lagi CFO yang dapat memberikan terobosan efektif di bidang keuangan, dapat mendongkrak kinerja keuangannya, dapat melakukan efisiensi, dan sebagainya.” ujar Kemal ditulis Jumat (6/10/2023).
Adapun tema Indonesia Best CFO tahun 2023 adalah Orchestrating Financial Resources & Strategy to Achieve Top Performance.
Kemal melanjutkan, terdapat beberapa tahapan yang dilakukan dalam mencari Best CFO di Indonesia. Pertama, melakukan studi referensi berdasarkan database yang dimiliki, untuk mencari CFO yang masuk kriteria dan diundang dalam program.
Secara garis besar, kriteria yang digunakan untuk melakukan seleksi awal meliputi track record CFO, latar belakang perusahaan dengan kinerja positif dan terus bertumbuh, untuk kemudian diundang sebagai kandidat peserta.
Sesudah itu, para calon Best CFO diminta untuk membuat dan mengirimkan paper dengan outline yang telah ditetapkan, untuk kemudian paper tersebut dinilai oleh dewan juri dan dipilih 10 besar kandidat penerima Best CFO.
Baca Juga: Bos Bank Daerah Ini Bocorin Cara Jitu Genjot Kinerja Keuangan
Kandidat Best CFO yang masuk dalam 10 besar, yang kemudian diundang presentasi dan diuji melalui sesi wawancara oleh para juri independen dan senior dibidangnya, diantaranya Prof Ir Roy Sembel dari IPMI International Busines School, Reinaldy Firmansyah yang juga sebagai Komisaris Independen Indonesia Infrastucture Finance (IIF), Prof Djoko Wintoro PHD yang merupakan wakil Rektor Prasetya Mulya, dan Philips Purnama, yang saat ini menjabat sebagai CEO J&D Nickel Smelter Grup.