Harga Emas Anjlok saat Pasar Waspada Suku Bunga Tinggi The Fed

M Nurhadi Suara.Com
Kamis, 05 Oktober 2023 | 09:31 WIB
Harga Emas Anjlok saat Pasar Waspada Suku Bunga Tinggi The Fed
Ilustrasi emas (freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas berjangka COMEX New York Mercantile Exchange mengalami penurunan pada Rabu atau Kamis (5/10/2023) pagi WIB, karena pasar mengantisipasi suku bunga tinggi dari Federal Reserve yang akan berlangsung lebih lama.

Kontrak emas aktif untuk pengiriman Desember 2023 turun sebesar 6,70 dolar AS atau 0,36 persen, dan ditutup pada 1.834,80 dolar AS per ons.

Data ekonomi yang dirilis menunjukkan hasil yang beragam. Laporan Ketenagakerjaan Nasional Automated Data Processing Inc (ADP) menunjukkan bahwa lapangan kerja di sektor swasta AS hanya mengalami peningkatan sebesar 89.000 pada bulan September, merupakan kenaikan terendah dalam dua setengah tahun terakhir. Sebaliknya, para ekonom memperkirakan kenaikan lapangan kerja sekitar 150.000.

Di sisi lain, Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa pesanan barang-barang manufaktur AS naik sebesar 1,2 persen pada bulan Agustus, setelah mengalami penurunan sebesar 2,1 persen pada bulan Juli. Para ekonom memperkirakan kenaikan sekitar 0,3 persen.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tabungan Tanpa Saldo Mengendap, Limit Transaksi Hingga Rp0

Indeks jasa Institute for Supply Management (ISM) turun sedikit menjadi 53,6 persen pada bulan September dari 54,5 persen pada bulan Agustus.

Indeks Manajer Pembelian Jasa AS final S&P berada pada angka 50,1 pada bulan September. Tidak ada ekspektasi khusus terkait hal ini.

Sementara itu, Indeks Aktivitas Bisnis PMI Jasa AS Global S&P final yang disesuaikan secara musiman mencatat angka 50,1 pada bulan September, turun dari 50,5 pada bulan Agustus dan secara keseluruhan sejalan dengan perkiraan awal yang telah dirilis sebelumnya sebesar 50,2.

Fokus pasar saat ini terarah pada data non-farm payrolls bulan September yang akan diumumkan pada hari Jumat. Perak untuk pengiriman Desember turun sebesar 23,10 sen atau 1,08 persen, dan ditutup pada 21,146 dolar AS per ons. Sementara itu, platinum untuk pengiriman Januari turun sebesar 5,40 dolar AS atau 0,61 persen, dan ditutup pada 874,20 dolar AS per ons.

Baca Juga: Bakal Lanjutkan Pondasi Ekonomi yang Dibangun Jokowi, Ganjar Janji Bakal Gaspol Bawa Indonesia Emas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI