Bisa Genjot Kinerja Perusahaan, Bos SIG Bocorin 3 Fokus Soal Keselamatan Pertambangan

Rabu, 04 Oktober 2023 | 17:46 WIB
Bisa Genjot Kinerja Perusahaan, Bos SIG Bocorin 3 Fokus Soal Keselamatan Pertambangan
Ready-Mixed Batching Plant Palembang milik PT Semen Indonesia (SIG) dengan kapasitas terpasang 60 m3/ jam dan volume produksi sebesar 45 m3/ jam di Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. [Dokumentasi SIG]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Operasi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, Reni Wulandari mengatakan perseroan senantiasa melaksanakan aspek-aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di semua lini usaha untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan nyaman.

Khususnya pada operasional tambang, SIG menerapkan standar keselamatan yang tinggi untuk mewujudkan Nihil Kecelakaan Kerja (zero accident), Nihil Penyakit Akibat Kerja (PAK), dan Nihil Kejadian Akibat Penyakit Tenaga Kerja (KAPTK).

“SIG yakin bahwa lingkungan kerja yang aman dan nyaman akan membuat karyawan lebih produktif dalam bekerja sehingga dapat berkontribusi positif pada capaian kinerja Perusahaan," kata Reni dikutip Rabu (4/10/2023).

Lebih lanjut, Reni Wulandari menjelaskan, SIG berfokus pada tiga aspek sebagai bentuk penerapan keselamatan pertambangan, meliputi aspek keselamatan (safety), aspek kesehatan (health), dan aspek lingkungan (environment).

Baca Juga: Begini Caranya Produksi Tambang Tapi Tidak Merusak Lingkungan

Pada aspek keselamatan, SIG menerapkan implementasi Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP), serta menciptakan inovasi driving monitoring system (DMS) dengan memasang fatigue sensor dan in-cabin camera di seluruh armada tambang. DMS merupakan sistem pemantauan operator tambang untuk mencegah terjadinya accident akibat fatigue dan unsafe action saat mengoperasikan unit ketika bekerja.

Sementara pada aspek kesehatan, SIG melakukan pencegahan Penyakit Tenaga Kerja (PTK), melaksanakan health risk asesessment dan pengelolaan lingkungan kerja yang dilakukan untuk memetakan area kerja risiko kesehatan tinggi untuk mencegah adanya PAK dan KAPTK.

Adapun pada aspek lingkungan, SIG melakukan penanaman pohon di area sabuk hijau (green belt) dan mereklamasi lahan pascatambang untuk filterisasi dampak debu, emisi asap, dan kebisingan akibat kegiatan pertambangan.

Berkat inisiatif tersebut, sepanjang tahun 2022 – 2023 SIG berhasil mencatatatkan zero accident, zero frequency accident rate, zero severity accident rate dan leading indicator safety performance dengan hasil 100%, serta mencatatkan Nihil PAK dan Nihil KAPTK pada operasional tambang di Pabrik Tuban, Jawa Timur dan Pabrik Rembang, Jawa Tengah.

Upaya tersebut membuat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan empat penghargaan pada ajang Good Mining Practice Award 2023 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara. Dua penghargaan diberikan kepada SIG untuk Pabrik Tuban dan Rembang, sedangkan dua penghargaan untuk PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Tuban dan Narogong.

Baca Juga: Miliki Cadangan Mineral Melimpah, Indonesia Pegang Peran Strategis dalam Dekarbonisasi Dunia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI