Ini Sumber Kekayaan Orang Tua Jessica Wongso, Ternyata Bukan Konglomerat!

Terlepas dari kontroversi kasus kopi sianida, segala sesuatu tentang Jessica Wongso menjadi bahan pembicaraan publik, termasuk kekayaan orang tua Jessica Wongso.
Suara.com - Nama Jessica Wongso kembali menjadi sorotan publik setelah Netflix merilis film dokumenter kasus kopi sianida berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Banyak pihak penasaran dengan kekayaan orang tua Jessica Wongso.
Lahirnya film dokumenter kasus kopi sianida ini kembali membuka kasus lama yang terjadi pada 2016 silam. Berbagai kontroversi bermunculan hingga banyak pihak yang meragukan putusan hakim yang menetapkan Jessica Wongso bersalah.
Terlepas dari kontroversi kasus kopi sianida, segala sesuatu tentang Jessica Wongso menjadi bahan pembicaraan publik, termasuk kekayaan orang tua Jessica Wongso.
Jessica Wongso terlahir sebagai anak bungsu pasangan Winardi Wongso dan Imelda Wongso. Ia lahir di Jakarta pada 9 Oktober 1988.
Baca Juga: Siapa Suami TikToker Dilan Janiyar? Berani Tuntut Harta Gono-gini Miliaran ke Istri
Sejak tahun 2005, kedua orang tua Jessica menetap di Australia dan telah berpindah kewarganegaraan.
Hal ini membuat banyak pihak berspekulasi bahwa keluarga Jessica Wongso adalah keluarga konglomerat yang hidup bergelimang harta di Australia.
Pernyataan tersebut langsung dibantah oleh ibu Jessica Wongso, Imelda. Dalam kesempatan wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta pada tahun 2016 lalu, ibunda Jessica pun membantah atas dugaan keluarganya yang disebut sebagai konglomerat.
"Itu gak bener (soal keluarganya yang konglomerat)," sebut Imelda saat ditanyai kebenaran soal keluarganya tersebut.
Imelda membantah kabar bawha sang suami memiliki pabrik plastik. Nyatanya, suaminya hanyalah agen plastik dan tidak melakukan produksi plastik.
Baca Juga: Bolehkah Membayar Hutang Puasa Orang Tua yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Lengkapnya
"Kita orang (keluarga Jessica) itu bukan punya pabrik, kita orang itu agen plastik. Yang produksi bukan kita, kita cuma agen. Jadi pabriknya ada bahan apa kita gak tau," ungkap Imelda lagi.