Suara.com - Nama Reza Indragiri kekinian menjadi sorotan publik. Pasalnya, Reza Indragiri yang merupakan Psikolog Forensik muncul dalam film dokumenter berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso besutan Netflix.
Reza pun berani bercerita bahwa dirinya menerima uang untuk tutup mulut tak mengungkapkan kasus pembuhan Mirna Salihin yang dilakukan oleh Jesica Wongso.
Menurut dia, uang tutup mulut ini diberikan agar Reza tidak mengungkap terlalu jauh kejanggalan kasus kopi sianida itu.
Lantas, berapa jumlah uang tutup mulut yang diberikan Reza Indragiri?
Dalam dokumenter itu, Reza hanya ditampilkan menjelang waktu film berakhir. Saat itu, dirinya dihubungi pihak tak dikenal agar berhenti berbicara terkait dengan kasus atas tersangka Jesica Wongso.
Dia menilai, ada pihak yang tidak ingin Reza terlalu ikut campur dalam mengungkapkan kasus tersebut.
Bahkan, dirinya mengaku ada pihak yang memasukkan uang dalam jumlah yang banyak ke dalam tasnya. Hanya saja dirinya tidak merinci jumlah uang yang dimasukkan ke dalam tasnya.
"Sampai sekarang, hanya pada kasus si Mirna, ada pihak tertentu yang sampai menelepon saya dan meminta saya untuk berhenti bicara. Ada pihak tertentu yang memasukkan uang ke dalam tas saya, maka saya tafsirkan hal itu merupakan cara agar saya tidak banyak bicara dalam kasus ini," kata Reza Indragiri yang dikutip dalam film tersebut.
Profil Reza Indragiri
Baca Juga: Jasa Tata Rias MUA Perlu Ditopang Strategi Bisnis yang Mumpuni
Reza Indragiri Amriel lahir di Jakarta pada 19 Desember 1974. Dengan kata lain usianya kini menginjak 48 tahun. Dirinya menempuh pendidikan S1 Psikologi di Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lulus pada tahun 1998.
Reza kemudian melanjutkan studi S2 Universitas Melbourne dan menamatkannya pada 2003. Selang satu tahun, ia mulai bekerja dengan mengajar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Lalu, ia juga menjadi dosen di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Tak hanya mengajar, Reza juga aktif menjadi anggota Pusat Kajian Assessment Pemasyarakatan Poltekip Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Di sisi lain, perannya dalam kasus kopi sianida Jessica Wongso adalah sebagai pengamat.
Reza Indragiri selaku psikolog forensik memang kerap dimintai keterangan dalam berbagai kasus pembunuhan. Ia bahkan sempat muncul dalam perkara Brigadir J. Biasanya, ia akan diundang ke stasiun televisi untuk memberikan pernyataan terhadap kasus-kasus itu.