Agoric Permudah Migrasi dari WEB2 ke WEB3 dengan Smart Contract Berbasis JavaScript

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 02 Oktober 2023 | 16:27 WIB
Agoric Permudah Migrasi dari WEB2 ke WEB3 dengan Smart Contract Berbasis JavaScript
Ilustrasi programmer (Freepik.com/pressfoto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Saat ini, Agoric tengah bekerja pada Dukungan Mainnet-2 Reference Partner Support, yang mencakup dukungan untuk mitra referensi MN-2 dan persiapan jaringan untuk mendukung contract pihak ketiga yang beragam.

Rencananya, Agoric akan mengumumkan dua mitra baru selama konferensi Cosmoverse yang akan berlangsung pada 4-5 Oktober 2023 di Istanbul Turki. Cosmoverse merupakan sebuah acara yang difokuskan pada ekosistem Cosmos, dengan tujuan untuk menghubungkan komunitas Cosmos dengan ekosistem lainnya, serta meningkatkan sinergi di antara berbagai jaringan.

Selama bulan ini, perkembangan dan pembaruan yang telah diselesaikan termasuk implementasi runaway execution protection untuk contract baru guna melindungi jaringan dari runaway access execution ketika Agoric beralih menjadi platform untuk banyak contract pihak ketiga, serta peningkatan kinerja di berbagai skenario pengguna yang dibutuhkan untuk peluncuran contract yang diharapkan akan datang dalam waktu dekat.

Profil Founder Agoric

Pada 2018, Agoric didirikan oleh sekelompok peneliti keamanan dan ilmuwan komputer yang terdiri dari individu terkemuka seperti Mark Miller, Dean Tribble, Brian Warner, dan Bill Tulloh.

Visi mereka adalah membuat dunia blockchain yang kompleks dapat diakses oleh semua orang dengan menggunakan JavaScript, sehingga menghilangkan hambatan yang menghalangi pengembang WEB2untuk memasuki ruang ini. Pada dasarnya, mereka bertujuan untuk membangun jembatan antara lanskap WEB2 dan WEB3.

"Tujuan kami selalu adalah untuk membawa seluruh ekonomi dunia secara aman ke dunia online. Agoric berkomitmen untuk menyediakan kerangka kerja pemrograman modern yang memungkinkan pengembang, termasuk yang sudah mahir dalam JavaScript, untuk membuat berbagai jenis aplikasi,” ungkap CEO Agoric, Dean Tribble ditulis Senin (2/10/2023).

“Pendekatan kami membuka peluang bagi pengembang mainstream untuk terlibat dengan WEB3 dan membangun solusi inovatif, beralih dengan lancar dari pemrograman tradisional ke teknologi terdesentralisasi." tambahnya.

Kesimpulan

Baca Juga: Baru Dilantik, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Diharapkan Menyesuaikan dan Melanjutkan Program yang Sudah Direncanakan

Secara ringkas, Agoric tidak hanya menciptakan produk, tetapi juga menciptakan ruang untuk pertumbuhan WEB3. Di lanskap yang selalu berubah dalam WEB3, Agoric mengambil peran utama dalam mengubah bentuk keuangan dan teknologi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI