Agoric Permudah Migrasi dari WEB2 ke WEB3 dengan Smart Contract Berbasis JavaScript

Iwan Supriyatna
Agoric Permudah Migrasi dari WEB2 ke WEB3 dengan Smart Contract Berbasis JavaScript
Ilustrasi programmer (Freepik.com/pressfoto)

Menawarkan bahasa yang familiar bagi pengembang WEB2 yang ingin memasuki dunia WEB3.

Suara.com - Agoric memungkinkan pengguna untuk membuat Smart Contract dan Decentralized App (DApps) berbasis JavaScript, menawarkan bahasa yang familiar bagi pengembang WEB2 yang ingin memasuki dunia WEB3.

Pada 1883, Ada Lovelace dan Charles Babbage mengembangkan bahasa pemrograman pertama untuk Analytical Machine, yang menjadi salah satu contoh awal dari penggunaan program bahasa pada komputer mekanik.

Lebih dari satu abad kemudian, JavaScript diciptakan oleh Brendan Eich pada 1995, yang saat ini menjadi salah satu bahasa pemrograman paling banyak digunakan di dunia, dengan 63,61% pengguna di seluruh dunia pada 2023.

Selama hampir tiga dekade, para profesional dan pengembang ahli telah mempersembahkan usaha mereka untuk pengembangan dan penguasaan JavaScript secara terus-menerus dalam lanskap pemrograman.

Baca Juga: Baru Dilantik, Pj. Ketua TP PKK Provinsi Diharapkan Menyesuaikan dan Melanjutkan Program yang Sudah Direncanakan

Pada 2014, Gavin Wood memimpin WEB3, memperkenalkan pendekatan revolusioner untuk mengatasi tantangan-tantangan yang muncul. Di era internet ini, yang memberikan kekuatan kepada pengguna individu untuk lebih mengendalikan data dan kontennya, perbedaan signifikan antara kedua teknologi ini seringkali menjadi hambatan bagi para profesional WEB2 yang ingin memasuki ranah WEB3.

Di sinilah Agoric melihat celah dan mengambil peran, yakni sebagai platform yang berfungsi sebagai jembatan akses untuk membuka potensi penuh teknologi WEB3 dan tetap selaras dengan tren konsumen yang terus berkembang.

Apa itu Agoric?

Agoric merupakan sebuah platform blockchain berbasis proof-of-stake yang beroperasi di layer-1 yang interoperabel. Platform ini memungkinkan para pengembang yang beroperasi di lingkungan WEB2 untuk melakukan migrasi ke teknologi WEB3 dengan mudah dan mulus.

Agoric dibangun di atas Cosmos SDK yang menggunakan algoritma Proof-of-Stake Tendermint, dan didukung oleh Inter Blockchain Communications Protocol dan Interchain Foundation.

Baca Juga: Agrosiwata Kebun Kopi Desa Sirnajaya, Potensi Lokal yang Berhasil Mendorong Perekonomian

Fitur Apa yang Ditawarkan?

Komentar