Suara.com - Bagi Anda pengguna BCA, tentu sudah mendengar wacana penghapusan rekening dengan saldo 0 rupiah dan tidak digunakan selama satu tahun. Lantas, berapa saldo minimal rekening BCA supaya akun Anda tidak ditutup? Simak informasi berikut!
Saldo rekening BCA minimal berapa?
Jawaban dari pertanyaan saldo rekening BCA minimal berapa sebenarnya bisa berbeda-beda.
Setiap jenis rekening memiliki ketentuan yang berbeda mengenai saldo minimal, baik untuk setoran awal, setoran selanjutnya, maupun saldo mengendap.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tabungan Tanpa Saldo Mengendap, Limit Transaksi Hingga Rp0
Berikut adalah rincian saldo minimal untuk beberapa jenis rekening BCA.
- Tahapan: Setoran awal Rp 500.000, setoran selanjutnya Rp 50.000, saldo mengendap Rp 50.000, saldo rata-rata per bulan Rp 100.000.
- Tahapan Gold: Setoran awal Rp 10.000.000, setoran selanjutnya Rp 100.000, saldo mengendap Rp 100.000, saldo rata-rata per bulan Rp 10.000.000.
- Tahapan Xpresi: Setoran awal Rp 50.000 (termasuk biaya kartu), setoran selanjutnya Rp 50.000, saldo mengendap Rp 10.000.
- Tapres: Setoran awal Rp 5.000.000, setoran selanjutnya Rp 100.000, saldo mengendap Rp 100.000, saldo rata-rata per bulan Rp 5.000.000.
- TabunganKu: Setoran awal Rp 20.000, setoran selanjutnya Rp 10.000, saldo mengendap Rp 20.000.
- BCA Dollar: Setoran awal USD 500 atau SGD 500 atau AUD 500 atau EUR 500 atau GBP 500 atau CNY/HKD/JPY/CHF/SEK/DKK/NOK/NZD/CAD/THB/MYR/IDR sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Giro: Setoran awal Rp 1.000.000 atau USD/EUR/SGD/AUD sesuai dengan ketentuan yang berlaku, setoran selanjutnya Rp 100.000 atau USD/EUR/SGD/AUD sesuai dengan ketentuan yang berlaku, saldo mengendap Rp 1.000.000 atau USD/EUR/SGD/AUD sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Wacana penutupan rekening BCA saldo 0 rupiah
Penutupan rekening BCA saldo 0 rupiah adalah sebuah kebijakan yang akan diterapkan oleh bank BCA untuk menutup secara otomatis rekening nasabah yang tidak aktif selama 12 bulan berturut-turut dengan saldo Rp 0 dan tidak ada transaksi sama sekali.
Kebijakan ini akan mulai berlaku pada 1 November 2023 dan berdampak pada beberapa jenis rekening BCA, yaitu:
- Tahapan
- Tahapan Gold
- Tahapan Xpresi
- Tapres
- TabunganKu
- BCA Dollar
- Giro
Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional bank dan menghindari akumulasi biaya administrasi yang tidak perlu.
Baca Juga: Profil Lanny Budiati, Dirut BCA yang Sebut Saldo Nol Cuma Jadi Beban
Selain itu, kebijakan ini juga bertujuan untuk mendorong nasabah agar lebih aktif dalam bertransaksi dan menyimpan dana sesuai dengan minimum saldo.
Cara mengetahui rekening BCA masih aktif atau tidak
Bagaimana cara mengetahui rekening BCA masih aktif atau tidak? Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh nasabah, berikut adalah contohnya.
1. Gunakan untuk transaksi
Rekening yang aktif tentunya bisa melakukan seluruh aktivitas perbankan, mulai dari transfer, pembayaran, dan tarik tunai di ATM.
Jika sudah tidak bisa melakukan semuanya, bisa disimpulkan bahwa rekening tersebut sudah tidak aktif lagi.
2. Cek ke channel perbankan
Lakukan pengecekan ke channel yang dimiliki BCA, seperti ATM, internet banking, mobile banking, atau phone banking.
Jika rekening masih aktif, maka nasabah bisa melihat saldo dan riwayat transaksi. Jika rekening sudah tidak aktif, maka nasabah akan mendapatkan notifikasi bahwa rekening tersebut sudah ditutup.
3. Hubungi Halo BCA
Cara terakhir yang bisa dilakukan adalah dengan menghubungi Halo BCA di nomor 1500 888.
Nasabah bisa menanyakan langsung status rekeningnya kepada customer service yang akan melayani dengan ramah dan profesional.
Demikian artikel tentang saldo rekening BCA minimal berapa kaitkan dengan wacana penutupan rekening BCA saldo 0 rupiah. Semoga bermanfaat dan informatif.
Kontributor : Hillary Sekar Pawestri