Berinovasi dalam Meningkatkan Mutu Layanan, BKIM Provinsi Jawa Tengah Dapat Penghargaan dari BPJS Kesehatan

Senin, 02 Oktober 2023 | 14:12 WIB
Berinovasi dalam Meningkatkan Mutu Layanan, BKIM Provinsi Jawa Tengah Dapat Penghargaan dari BPJS Kesehatan
Balai Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) Semarang Jawa Tengah. (Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BPJS Kesehatan terus mendorong berbagai fasilitas kesehatan untuk meningkatkan mutu layanan terutama bagi para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Transformasi Mutu Layanan yang terus ditekankan BPJS Kesehatan diantaranya adalah simplifikasi administrasi pelayanan yang meliputi proses administratif lebih sederhana, seperti penggunaan KTP saat mengakses layanan kesehatan, tanpa perlu fotokopi berkas, alur layanan rujukan yang efisien, dan digitalisasi pelayanan dan pengklaiman. Selain itu, percepatan penelesaian pengaduan peserta melalui BPJS Satu menjadi langkah proaktif dalam menjawab kebutuhan peserta JKN.

Saat ini ada beberapa fasilitas kesehatan yang berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan JKN, salah satunya Balai Kesehatan Indera Masyarakat (BKIM) Semarang Jawa Tengah yang mendapat apresiasi dari BPJS Kesehatan untuk kategori Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dalam acara "Pertemuan Nasional Fasilitas Kesehatan 2023 dan Launching Transformasi Mutu Layanan Program JKN” di Jakarta, Senin (2/10/2023).

Kepala BKIM Provinsi Jawa Tengah, Dr Anastasia Tri Yuli Susanti M.H mengatakan pelayanan terbaik adalah tidak membedakan satu sama lain dan memberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: BRI Raih Penghargaan di The 4th ASEAN PR Excellence Awards 2023

Dalam menjaga mutu pelayanan pihaknya terus memperbaiki kualitas SDM, peningkatan sarana prasarana yang sesuai dengan zaman, suport anggaran yang selaras dengan kbutuhan masyarakat dan terbuka terhadap kritik juga saran.

“Terima kasih untuk semua baik dari pemerintah daerah, dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah, BPJS karena penghargaan ini adalah prestasi dari masyarakat, kepercayaan masyarakat pada fasilitas kesehatan itu sangat besar dan kepercayaan itu harus kita buktikan dengan memberikan pelayanan yang terbaik,” ucapnya.

Ia menuturkan bahwa pihaknya dalam dua tahun terakhir menghadirkan delapan inovasi dalam meningkatkan pelayanan bagi pasien.

“Kita punya DIPOLKE yaitu sistem terintegrasi dengan BPJS Kesehatan, lalu pendaftaran masyarakat secara online, kemudian mekanisme pelayanan dari awal sampai akhir dan disitu juga akan ada bagian dimana masyarakat bisa langsung mengkritik kita yang bisa langsung sampai ke Gubernur Jawa Tengah, maka dari itu kita selalu hati-hati dengan menjaga mutu pelayanan,” ungkapnya.

Inovasi tersebut dipadukan juga dengan Liat BKIM yaitu akses masyarakat untuk melihat ruang tunggu di pendaftaran di masing-masing klinik bisa dilihat melalui Handphone.

Baca Juga: Konsisten Edukasi Nasabah, BRI Dinobatkan sebagai Best Government Public Relations in Indonesia

“Dari sisi masyarakat ada juga beberapa inovasi yang bertahap untuk menggalang komitmen bersama organisasi profesi dan FKTP menggelar jejaring yang diberi nama si Jala Indera dan bekerja sama dengan BPJS, dinas kesehatan untuk melaksanakan pelatihan, seminar untuk meguatkan jejaring layanan di wilayah kerja. Ada juga inovasi Eyezation yang menggandeng generasi muda agar berperan aktif membantu kesehatan masyarakat,” pungkas Dr Anastasia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI