Suara.com - Kasus kopi sianida yang sempat menghebohkan publik pada tahun 2016 kini kembali menjadi perbincangan. Film dokumenter berjudul "Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso" yang membuka teka-teki soal kasus sianida yang menewaskan Mirna Salihin pun akhirnya dirilis di Netflix pada Kamis, (28/09/2023) kemarin.
Film dokumenter tersebut pun menceritakan soal sosok Jessica Kumala Wongso yang dinyatakan sebagai tersangka kasus ini dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.
Namun, banyak kejanggalan dan kontroversi yang juga diungkap dalam film dokumenter tersebut. Berbagai sudut pandang pun juga diambil baik dari pihak Mirna seperti orang tua Mirna dan pihak Jessica sekalipun.
Hal ini pun membuat banyak masyarakat kembali bertanya-tanya soal siapa pelaku sebenarnya di balik kematian Mirna. Gelagat orang-orang yang terlibat dalam kasus ini pun ikut menjadi sorotan, termasuk orangtua Jessica Wongso yang hampir tak pernah tersorot kamera selama proses persidangan.
Jauh sebelum film dokumenter ini dirilis, banyak narasi yang menyebut bahwa orangtua Jessica Wongso adalah konglomerat dan memiliki kekuatan hukum yang kuat. Hal ini pun juga diungkap oleh ayah Mirna, Darmawan Salihin dalam film dokumenter tersebut.
Ayah Mirna ini mengaku akan sekuat tenaga melawan pihak Jessica di persidangan karena menganggap keluarga Jessica memiliki backing yang kuat dalam persidangan.
Namun, hal ini sendiri dibantah oleh ibu Jessica, Imelda Wongso. Ia pun menolak disebut konglomerat oleh pihak Mirna. Lalu, apa sebenarnya pekerjaan dari orangtua Jessica Wongso? Simak inilah selengkapnya.
Dalam kesempatan wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta pada tahun 2016 lalu, ibunda Jessica pun membantah atas dugaan keluarganya yang disebut sebagai konglomerat.
"Itu gak bener (soal keluarganya yang konglomerat)," sebut Imelda saat ditanyai kebenaran soal keluarganya tersebut.
Ia pun menyebut bahwa semua anak-anaknya hanyalah pekerja biasa.
"Semua anak saya itu bekerja, makan dari gaji. Hanya itu," lanjut Imelda dengan nada lirih. Dugaan adanya kepemilikan pablik oleh keluarga Jessica pun ikut dibantah oleh Imelda.
"Kita orang (keluarga Jessica) itu bukan punya pabrik, kita orang itu agen plastik. Yang produksi bukan kita, kita cuma agen. Jadi pabriknya ada bahan apa kita gak tau," ungkap Imelda lagi.
Keberadaan dan status sang suami, Winardi Wongso yang ikut dipertanyakan masyarakat pun juga dijawab oleh Imelda.
Imelda mengaku bahwa sang suami baru saja menjalani operasi kepala beberapa bulan sebelum kasus sianida menimpa Jessica Wongso.
Hal itu pun membuat sosok Winardi Wongso jarang muncul di publik dan menemani sang anak karena kondisinya yang tidak memungkinkan dan tidak diperbolehkan stress oleh dokter yang menanganinya.
Selain itu, Imelda pun mengungkap dirinya yakin bahwa anaknya Jessica Wongso tidak bersalah dan tidak akan pernah berani melakukan hal tersebut ke orang lain.
Imelda juga menambahkan bahwa sang anak sebenarnya ikut menjadi korban dalam kasus ini karena seolah menjadi "kambing hitam" dalam kasus kematian Mirna.
Kontributor : Dea Nabila