Sedang Tunggu Hak Paten dan Harapkan Investor Bantu Produksi Massal, Ini Traktor Listrik Kreasi Petani Bali

Sabtu, 30 September 2023 | 14:53 WIB
Sedang Tunggu Hak Paten dan Harapkan Investor Bantu Produksi Massal, Ini Traktor Listrik Kreasi Petani Bali
Traktor listrik kreasi petani Bali, I Gede Artana. (Dok: PDIP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Petani asal Kabupaten Badung, Bali, I Gede Artana memamerkan traktor dengan sistem pengisian baterai menggunakan tenaga surya atau sinar matahari di Pameran dalam rangka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDI Perjuangan (PDIP), JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (30/9/2023).

“Kami membuat inovasi traktor memakai tenaga surya. Dia menggunakan baterai 12 vol sebanyak 6 buah. Jadi traktor ini mempunyai 4 fungsi,” kata Artana. 

Artana menjelaskan, traktor berkelir merah khas PDIP tersebut memiliki empat fungsi. Pertama, dapat digunakan sebagai alat penyiang gulma sehingga mempermudah proses menggarap sawah.

“Kedua, sebagai alat semprot. Alat semprotnya terdiri dari dua nozzle, terdiri dari kiri dan kanan. Jadi sangat efektif digunakan pada tanaman palawija,” jelasnya. 

Ketiga, kata Artana, traktor itu dapat bertungsi menggempurkan tanah di sekitar tanaman jagung. 

“Dihancurkan dari rodanya terus dipilah kekiri dan kekanan. Jadi dia menimbun bonggol-bonggol jagung,” ucapnya. 

Keempat, lanjut dia, digunakan sebagai traktor singkal untuk membajak sawah. Dia menyebut kehadiran traktor tenaga surya merupakan inovasi tepat guna yang dibutuhkan petani. 

“Jadi traktor ini mempunyai 4 fungsi. Biasanya traktor cuma 1 fungsi. Kebetulan kami buat 4 fungsi dalam 1 unitnya. Ini inovasi dalam bidang pertanian. Teknologi tepat guna juga sesuai dengan kebutuhan petani,” tutur Artana.

Artana menyampaikan kehadiran traktor yang diberi nama APEM atau Alat Pertanian Elektrik Multifungsi dapat menjadi solusi di tengah mahalnya harga bahan bakar untuk traktor konvensional.  

Baca Juga: Tepis Spekulasi Kerenggangan, Keluarga Jokowi dan Megawati Pamer Kemesraan di Rakernas PDIP

“Power atau kekuatannya bisa disesuaikan dengan kebutuhan petani masing-masing. Kalo tanahnya keras mungkin kita pakai motor yang lebih kenceng lagi,” ujar Artana. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI