Sinyal Hasto Lewat Pantun Sandiaga Uno Jadi Cabawapres Ganjar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 30 September 2023 | 14:41 WIB
Sinyal Hasto Lewat Pantun Sandiaga Uno Jadi Cabawapres Ganjar
Acara yang digelar di Aula Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, ini membahas buku berjudul "Merahnya Ajaran Bung Karno: Narasi Pembebasan Ala Indonesia" hasil tulisan Airlangga Pribadi Kusman.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sandiaga menekankan pentingnya gotong royong dan jati diri bangsa, yang merupakan konsep yang diyakini oleh Bung Karno.

"Kita membicarakan sebuah pemikiran yang akan ada terus dalam pemikiran membangun bangsa. Jadi Indonesia ini negara besar, ini negara gotong royong, jati diri bangsa, jadi perlu kolaborasi dan konsep gotong royong ini konsepnya Bung Karno jati diri bangsa," kata Sandiaga.

"Saya melihat banyak sekali permasalahan yang kita hadapi seperti harga-harga bahan pokok dan lapangan kerja, tapi kalau nalar pengelolaan kehidupan sosial ini diajarkan Bung Karno kembali ke jati diri Bangsa maka tidak ada masalah yang tidak bisa kita solusikan," lanjut Sandiaga.

Pembedah buku, Fachry Ali, menyatakan bahwa buku ini merupakan hasil studi yang diarahkan langsung kepada tulisan-tulisan Bung Karno. Ia menekankan bahwa Sandiaga Uno dengan sengaja mengundang kaum muda untuk memahami tidak hanya pemikiran Bung Karno, tetapi juga aktivitas akademik yang berdarah-darah dalam menyusun buku ini.

"Buku ini adalah hasil studi yang diarahkan langsung kepada tulisan-tulisan Bung Karno. Ini saya perlu katakan disini, Bung Sandi sengaja mengundang kaum muda untuk mengetahui bukan hanya pikiran Bung Karno, tetapi aktivitas akademik yang dilakukan secara berdarah-darah untuk menyusun buku ini," kata Fachry.

Acara bedah buku ini berhasil menjadi wadah penting untuk merenungkan kembali ajaran dan pemikiran Bung Karno serta menginspirasi generasi muda Indonesia untuk melanjutkan perjuangan pembebasan ala Indonesia.

Kegiatan juga menghadirkan para peserta dari berbagai komunitas dan lembaga, rekan-rekan dari DPP PPP, GPK, AMK, GMPI, GMNI, dan HMI.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI