Jaga Kelestarian Alam, KNP Ajak Warga Muara Enim Tangkap Ikan Secara Ramah Lingkungan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 30 September 2023 | 14:29 WIB
Jaga Kelestarian Alam, KNP Ajak Warga Muara Enim Tangkap Ikan Secara Ramah Lingkungan
Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Sumatera Selatan mengajak kelompok nelayan di Muara Enim untuk menangkap ikan dengan menggunakan alat yang ramah lingkungan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Sumatera Selatan mengajak kelompok nelayan di Muara Enim untuk menangkap ikan dengan menggunakan alat yang ramah lingkungan.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan sosialisasi di Dusun IV Kedatun, Desa Tanjung Baru, Kecamatan Belida, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Upaya tersebut dilakukan sebagai aksi nyata untuk menjaga kelestarian alam agar pemanfaatannya dapat dirasakan hingga ke generasi penerus atau anak cucu nantinya.

"Kami menyosialisasikan atau edukasi pentingnya menangkap ikan ramah lingkungan sehingga ekosistem di laut atau di sungai itu terjaga. Kalau terjaga ekosistemnya, nelayan bisa menangkap ikan, populasinya terjaga," ujar Koordinator Wilayah KNP Sumsel, Heldi Bagja ditulis Sabtu (30/9/2023).

Baca Juga: Pertumbuhan Lalu Lintas Ikan Air Tawar di DIY Meningkat, Sudah Salurkan 75,6 Juta Benih ke Luar Wilayah

"Kalau ekosistemnya terjaga dari generasi nelayan yang ada di sini bisa menikmati juga, menangkap ikan juga, bukan kepentingan setahun dua tahun tapi bertahun-tahun sehingga anak cucu mereka juga bisa melaut," lanjut Bagja.

Dalam pemaparannya, Bagja juga menyampaikan apa saja alat penangkap ikan yang ramah lingkungan dan bukan. Adapun alat penangkap ikan yang ramah lingkungan seperti menggunakan jaring, tombak, dan jala.

Sementara alat penangkap ikan yang tidak diperbolehkan atau tidak ramah lingkungan yaitu setrum ikan, racun bom ikan, dan pukat harimau.

Sementara itu, Ketua Dusun IV Desa Tanjung Baru, Dahuri mengatakan kegiatan yang dihelat Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Sumsel sangat bermanfaat.

Selama 25 tahun menjadi nelayan, baru kali ini Dahuri mengikuti edukasi cara menangkap ikan yang baik dan benar.

Baca Juga: Hilang 4 hari, Jasad Nelayan Mengapung di Danau Maninjau Agam

"Sudah 25 tahun jadi nelayan. Pelatihan penangkapan ikan saya anggap bagus karena kami belum pernah dapat pelatihan ini. Jadi sekali lagi kami terima kasih telah diberitahu, dituntun secara benar cara menangkap ikan yang benar," kata Dahuri.

Kegiatan yang juga sebagai sosialisasi sosok Ganjar Pranowo calon presiden 2024 ini pun mendapatkan antusiasme yang luar biasa dari para peserta.

Diungkapkan Dahuri, Ganjar Pranowo merupakan satu-satunya calon presiden 2024 yang bisa membawa Indonesia menjadi negara yang adil, makmur, dan sejahtera.

"Kami sangat mendukung Pak Ganjar Pranowo untuk maju di tahun 2024 sampai 2029 karena kami menganggap Pak Ganjar Pranowo ini pantas jadi pemimpin. Pak Ganjar Pranowo mengerti kebutuhan masyarakatnya terutama kami para nelayan," ungkap Dahuri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI