Boros! Orang Indonesia Ternyata Kalau Makan Tak Habis, Sisanya Dibuang Sia-sia

Jum'at, 29 September 2023 | 16:11 WIB
Boros! Orang Indonesia Ternyata Kalau Makan Tak Habis, Sisanya Dibuang Sia-sia
Ilustrasi. Orang Indonesia ternyata boros soal makanan, hal tersebut terlihat dari sisa makanan sampah yang terbuang sia-sia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Orang Indonesia ternyata boros soal makanan, hal tersebut terlihat dari sisa makanan sampah yang terbuang sia-sia.

Untuk itu, Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mendukung penerbitan regulasi untuk mengurangi food loss dan food waste pada momentum peringatan International Day of Awareness of Food Loss & Waste.

"Badan Pangan Nasional mendukung untuk dilakukan penguatan regulasi mengubah perilaku peningkatan support sistem optimalisasi pendanaan, pemanfaatan food loss and waste, pengembangan kajian serta pendataan food loss and waste itu sendiri," kata Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dalam acara International Day of Awareness of Food Loss & Waste di Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Arief mengatakan food loss dan waste merupakan salah satu tantangan terbesar secara global dalam sistem pangan saat ini.

Baca Juga: Bapanas Diminta Kembangkan Supplay Chain Management Komoditas Pangan Nasional

Rilis Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) menuturkan sepertiga dari pangan yang diproduksi atau sekitar 1,3 miliar ton pangan terbuang setiap tahunnya.

Kemudian berdasarkan Food Waste Index Report Tahun 2021 sekitar 13 persen dari total produksi pangan global mengalami food loss dan sebanyak 17 persen terbuang percuma karena perilaku boros pangan atau food waste.

Khusus untuk Indonesia, tumpukan food loss and waste di Indonesia sepanjang 2000-2019 mencapai 23-48 juta ton atau setara 115-184 kg/kapita/tahun.

Dari segi dampak ekonomi mencapai Rp213-551 triliun per tahun dan setara dengan potensi penggunaan 61-125 juta orang atau 29-47 persen.

"Dalam peta ketahanan dan kerawanan pangan serta indeks kerawanan pangan tahun 2022, masih ada wilayah di Indonesia yang rawan pangan dan memiliki indeks ketahanan pangan yang rendah. Hal ini menjadi perhatian kita bersama agar mengelola dan menurunkan food loss and waste karena masih banyak penduduk Indonesia yang butuh makanan," ucap Arief.

Baca Juga: Harga Beras Ugal-ugalan, Ombudsman Wanti-wanti Bapanas Soal HET

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI