Suara.com - Badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kini mulai melanda industri teknologi. Teranyar, Epic Games yang merupakan pengembang permainan video Fortnite pada Jumat (29/9/2023) mengumumkan pemangkasan 16 persen dari tenaga kerja yang dimilikinya atau 870 karyawan.
Seperti dilansir BBC News, selain pemangkasan tenaga kerja, Epic Games juga menyatakan akan menjual Bandcamp, situs musik online yang diakuisisi tahun lalu.
“Pemutusan hubungan kerja harus dilakukan untuk menstabilkan kondisi keuangan perusahaan,” jelas CEO Epic Games Tim Sweeney dalam nota yang disebar kepada para karyawan.
Menurut Sweeney, Bandcamp selanjutnya akan dikelola Songtradr, perusahaan pengelola marketplace music.
Baca Juga: Smartfren Akui Lakukan PHK ke Pekerja
Epic Games memiliki kantor di beberapa negara, termasuk juga di Inggris. Belum dijelaskan karyawan yang diberhentikan akan berlokasi di negara mana saja.
Dia menambahkan bahwa Epic berencana untuk menjual sahamnya dari platform musik independen online Bandcamp, yang mereka beli tahun lalu, dan sekarang akan diakuisisi oleh perusahaan pasar musik Songtradr.
Epic juga akan memisahkan sebagian besar divisi pemasaran mereka, SuperAwesome, menjadi perusahaan independen.
PHK Epic merupakan pemotongan pekerjaan terbaru dalam industri teknologi, yang terpaksa harus menyesuaikan diri setelah pertumbuhan luar biasa yang banyak perusahaan alami selama puncak pandemi Covid-19 mulai melambat.
Baca Juga: Smartfren Dikabarkan PHK Ratusan Karyawan