Suara.com - PT Hexindo Adiperkasa (HEXA) bakal menyalurkan dividen tunai edisi 2022 senilai USD41,29 juta atau setara Rp619 miliar (Rp15.500).
Alokasi dividen jumbo itu setara 80 persen dari laba bersih 2022 berakhir pada 31 Maret 2023 sejumlah USD51,62 juta.
Sehingga nantinya pemegang saham akan menerima santunan dividen USD0,04916 per eksemplar.
Jadi, kepada pemodal yang tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) penutupan perdagangan tanggal 5 Oktober 2023 atau cum dividen pasar reguler dan negosiasi siap-siap menerima santunan dividen ini.
Baca Juga: Bikin Geleng-geleng! Emiten Emas Sandiaga Uno Gigit Jari Kantongi Rugi Rp762,6 Miliar
Cum dividen pasar tunai sendiri dijadwalkan pada tanggal 9 Oktober 2023 dan dikirim ke Rekening Dana Nasabah (RDN) pada tanggal 27 Oktober 2023.
Dalam pengumuman hasil RUPSLB HEXA yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (29/9/2023) bahwa pembagian dividen itu mengacu pada hasil kinerja tahun buku 2022 yang berakhir 31 Maret 2023.
HEXA melaporkan meraih laba bersih senilai USD41,296 juta pada akhir Maret 2023. Dengan demikian semua laba bersih dibagikan sebagai dividen atau Dividen Pay Out Ratio 100 persen.
Sedangkan saldo laba ditahan yang tidak dibatas penggunannya senilai USD10,324 juta.
Berdasar struktur pemegang saham Hexindo meliputi Hitachi Construction Machinery Co Ltd akan menyerok 48,59 persen dari total dividen. Itochu Corporation akan mendapat 25,05 persen, Hitachi Construction Machinery Asia and Pacific kebagian 5,07 persen, dan 20,44 persen untuk masyarakat - non warkat - Scripless.
Baca Juga: Kunci SMGR Rajin Tebar Dividen ke Negara dan Investor