Suara.com - Penyanyi Taylor Swift saat ini menjadi bintang hiburan terkaya sejagat raya. Total kekayaan dan bisnis Taylor Swift dari menyanyi di panggung menjadi salah satu yang paling banyak.
Kekayaan ini belum dihitung dengan royalti lagu-lagu hits yang dia dapatkan karena diputar di seluruh dunia. Bahkan Jursan Psikologi Arizona State University di Amerika Serikat menawarkan mata kuliah yang berkaitan dengan psikologi Taylor Swift.
Fenomena masyarakat dunia yang tergila-gila dengan Taylor Swift membuat kita semua penasaran terkait total kekayaan dan bisnis penyanyi ini.
Melansir Investopedia, dari tiket konser dan penjualan album yang memecahkan rekor hingga portofolio real estate yang luas, superstar pop Taylor Swift telah membangun kerajaan bernilai jutaan dolar. Totalnya disebut mencapai USD 570 juta atau sekitar Rp7,4 triliun.
Baca Juga: 5 Momen Interaksi Langka Artis K-Pop dan Artis Hollywood di 'MTV VMAs 2023'
Jumlah ini wajar karena orang-orang di seluruh dunia mengenal single populer seperti You Belong with Me, Fearless, hingga Anti-Hero.
Tur Eras terbarunya di Eropa tahun 2023 ini bahkan meraup keuntungan USD 1 miliar, menjadikannya tur artis perempuan terlaris sepanjang masa. Superstar pop itu menjual dua juta tiket untuk Tur Eras-nya pada 15 November 2023 mendatang. Jumlah ini menjadi yang terbanyak untuk seorang artis dalam satu hari menurut hitungan Ticketmaster.
Setahun sebelumnya, tur Taylor Swift adalah tur terlaris dalam sejarah musik Amerika Serikat. Hal itu bisa terjadi karena sepuluh lagunya merajai sepuluh tempat teratas dalam Billboard Hot 100.
Taylor Swift memang mendapatkan jutaan dolar dari karir musik yang sukses, yang ia mulai pada usia 16 dengan album debut Eponymous. Sejak itu, sepuluh album studionya telah terjual jutaan kopi baik fisik maupun digital.
Pada tahun 2020, albumnya Evermore and Folklore berhasil menorehkan pendapatan USD 23,8 juta dan menjadi penopang utama sumber kekayaannya.
Baca Juga: Lagu Anti-Hero Taylor Swift Terpilih sebagai Song of the Year MTV VMA 2023
Bahkan 46 persen pendapatan album berasal dari royalti penjualan dan streaming. Taylor Swift kemudian menghasilkan USD 92 juta pada 2022 dan mengukuhkannya sebagai penghibur paling mahal di dunia. Menurut Universal Music Group, Swift adalah satu-satunya artis yang pernah memiliki lima album dengan penjualan lebih dari 1 juta copy hanya dalam satu pekan perilisan.
Ketajiran Taylor Swift ini tidak hanya berpengaruh pada gaya hidupnya sendiri tetapi juga kucing peliharaannya. Kucing bernama Olivia Benson itu menjadi salah satu hewan peliharaan terkaya di dunia dengan total harta USD 97 juta atau setara dengan Rp1,51 triliun.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni