Suara.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan membuat pernyataan ambigu terkait harga beras saat ini. Dia bilang harga beras sudah tak naik tapi belum turun.
Zulhas sapaan akrabnya mengatakan harga barang kebutuhan pokok (bapok) di beberapa wilayah terpantau stabil dibandingkan seminggu sebelumnya.
"Beras sudah tidak naik, tapi memang belum turun," ujarnya, dikutip Rabu (27/9/2023).
Dirinya pun mengungkapkan, berbagai upaya stabilisasi harga beras yang telah dilakukan di antaranya menyalurkan bantuan pangan beras dan pasar murah.
Baca Juga: Jika Dibutuhkan Pemerintah, Bulog Siap Lakukan Impor 1 Juta Ton Beras dari China
"Saya sudah berkeliling Indonesia serta intens berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (BPN) dan Bulog untuk memastikan masalah beras terkendali. Stabilisasi harga beras di daerah pun disinergikan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah," terangnya.
Untuk program bantuan pangan beras, pria yang kerap disapa Zulhas ini mengatakan, pemerintah menyalurkan 10 kilogram beras per keluarga untuk 21,3 juta keluarga penerima manfaat.
Program itu dilakukan pada September sampai November 2023.
"Pemerintah juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menggelar pasar murah. Mudah-mudahan, harga beras dapat berangsur-angsur turun,” ucap dia.
Zulhas menegaskan, saat ini cadangan beras Bulog berada di taraf cukup sebanyak 1,6 juta ton.
Baca Juga: Peringati Hari Tani Nasional, SPI Desak Pemerintah Turunkan Harga Beras
Ia pun menyampaikan agar masyarakat tidak khawatir. "Tidak usah khawatir, stoknya banyak. Saat ini Bulog punya 1,6 juta ton beras dan akan masuk lagi 400 ribu ton. Jadi, berasnya banyak,” tegas Zulhas.