Suara.com - Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) Jawa Tengah menggelar pelatihan pembibitan ikan air tawar di Desa Sawal, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Dengan merangkul kaum muda setempat, pelatihan yang dihelat simpatisan Ganjar Pranowo itu bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Banjarnegara dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada.
"Tujuan dari pelatihan ini yang jelas Pak Ganjar ini kan sosok pemimpin yang dekat dengan kaum muda. Untuk itu, kaum muda suka dengan beliau, ini akan menjadi mercusuar ketahanan pangan," ujar Perwakilan GMC Jawa Tengah, Arifin Kusuma Wardani ditulis Selasa (26/9/2023).
"Salah satunya untuk meningkatkan gizi masyarakat dengan mengonsumsi ikan. Ini selaras dengan program Pak Ganjar di Jawa Tengah, yaitu pencegahan stunting," lanjut dia.
Baca Juga: Mantan Kader PDIP, Bibit Maluyo Pilih Dukung Prabowo Subianto Jadi Presiden, Ini Alasannya
GMC mengajak para peserta untuk dapat memanfaatkan sumber daya alam seperti halnya sumber mata air untuk pembibitan ikan. Selain untuk menyalurkan hobi, pembibitan ikan juga dinilai dapat peningkatan perekonomian masyarakat desa.
Kesempatan itu dimanfaatkan GMC untuk mengedukasi para peserta mengenai cara pembibitan ikan air tawar yang baik dan benar.
Para peserta pun diajak terjun langsung praktik pembibitan ikan air tawar dengan melepas ratusan bibit ikan ke dalam kolam. Kemudian para peserta juga diajak melakukan praktik memberi pakan ikan.
"Karena kami regenerasi perikanan ini kan cenderung yang melakukan yang tua-tua, ini adalah regenerasi salah satu bentuk kepedulian teman-teman GMC untuk mengembangkan potensi ekonomi melalui pembibitan ikan air tawar," jelas Arifin.
Dikutip dari baperlitbang.banjarnegarakab.go.id, komoditas perikanan yang diunggulkan di Kabupaten Banjarnegara meliputi ikan gurami, lele, patin dan nila. Hanya saja gurami dan nila kini menjadi komoditas utama dan ikon Banjarnegara di bidang perikanan.
Baca Juga: Kolaborasi dengan Mahasiswa IPB, BRI Tanam Bibit Mangrove di Pulau Tidung
Kota Dawet Ayu tersebut mempunyai potensi sumber daya alam yang cukup besar seperti sumber daya lahan seluas 1.200 hektar dan sumber daya air yang melimpah. Sementara, sektor perikanan di Banjarnegara baru termanfaatkan sebesar 25%.
Melalui pelatihan ini, GMC ingin mengajak milenial setempat untuk menyadari akan pentingnya hal itu agar dapat memanfaatkan lebih baik SDA yang ada ke depannya.
Salah seorang peserta bernama Chandra (20) mengaku tertarik ikut pelatihan yang digelar GMC karena ingin mengetahui lebih dalam mengenai pembibitan ikan air tawar.
"Saya tertarik mengikuti pelatihan ini mungkin karena saya belom mempunyai pengalaman jadi pengen ikut," ujar Chandra.
Ke depannya, Chandra kemungkinan tertarik untuk membuka usaha budidaya ikan air tawar dengan memanfaatkan lahan kolam yang ada di lingkungan rumahnya.
"Cukup menarik bisa menambah wawasan juga, banyak edukasi-edukasi bagaimana cara kita budidaya ikan secara baik. Mungkin bisa pengen usaha budidaya ikan (ke depannya)," ungkap Chandra.
Kegiatan ini juga sebagai sosialisasi sosok Ganjar Pranowo calon presiden 2024 di wilayah setempat. Sebagai warga Jawa Tengah, Chandra mengaku sudah tidak meragukan lagi kepemimpinan Ganjar.
Menurut dia, Ganjar merupakan sosok yang paling pantas untuk melanjutkan estafet perjuangan presiden Joko Widodo. Chandra pun berharap agar Ganjar terpilih menjadi presiden 2024-2029.
"Sosok Pak Ganjar luar biasa udah cocok banget jadi pemimpin Indonesia. Harapan mudah-mudahan Pak Ganjar jadi presiden RI," pungkasnya.
Tak hanya bertujuan memajukan ekonomi masyarakat sekitar, lewat pelatihan ini GMC juga ingin mengajak warga untuk gemar mengonsumsi ikan.
Sebagai informasi, ikan mengandung sumber protein yang tinggi untuk pertumbuhan tubuh. Dengan sering mengonsumsi ikan yang cukup, dapat membantu mencegah stunting pada anak.
Kegiatan ini selaras dengan kebijakan Ganjar Pranowo selama menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode pada tahun 2013-2023. Selama kepemimpinannya, Ganjar diketahui sangat menggencarkan program-program yang berkaitan dengan penekanan angka kasus stunting di Jawa Tengah.