Kesejahteraan Guru Ngaji Harus Diperhatikan Demi Generasi Muda Lebih Baik

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 26 September 2023 | 08:03 WIB
Kesejahteraan Guru Ngaji Harus Diperhatikan Demi Generasi Muda Lebih Baik
Kesejahteraan dibidang keagamaan, khususnya guru agama harus diperhatikan.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi sekaligus diskusi dengan para kiai dan tokoh lintas agama se-Tangerang Raya di Ponpes Roudlotussalaam, Cimone, Tangerang, Banten.

Dalam kesempatan itu, Ganjar berbincang salah satunya tentang komitmennya dalam memperhatikan kesejahteraan dibidang keagamaan, khususnya guru agama, seperti yang dilakukannya di Jawa Tengah (Jateng) ketika menjabat gubernur dua periode.

Di Jateng, Ganjar memberikan perhatian khusus kepada para guru agama. Bantuan ini diberikan kepada guru agama dari lima agama yang berbeda, yaitu Islam, Kristen, Katolik, Hindu hingga Buddha.

Menurut Ganjar, guru agama berperan penting dalam mendidik generasi muda demi kemajuan Indonesia.

"Semua cerita tentang kesejahteraan, tentang dunia pendidikan keagamaan wabil khusus ponpes mendapatkan perhatian. Saya kasih contoh ketika di Jawa Tengah, kita bantu para guru agama, karena sebagian besar muslim, mungkin guru agamanya lebih banyak, guru agama lain tidak boleh kita tinggalkan. Itu contoh-contoh yang paling konkret," kata Ganjar ditulis Selasa (26/9/2023).

Pemprov Jateng dibawah kepemimpinan Ganjar, pada tahun 2023 telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 277 miliar untuk memberikan insentif kepada 230.830 guru agama.

Jumlah guru agama yang menerima insentif pada 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 211.455 orang pada 2022.

Ganjar juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama (Kemenag) untuk memastikan data guru keagamaan yang menerima insentif valid.

Selain itu, Ganjar juga mendorong kemandirian di pondok pesantren dengan memfasilitasi pelatihan keterampilan untuk peningkatan produktifitas.

Baca Juga: Viral Siswa Bacok Guru di Demak Gegara Dapat Nilai Jelek, Publik Geram Usai Lihat Kondisi Guru

"Belum lagi yang produktif, di ponpes mereka punya sekolah vokasi, ekonomi pesantren dikembangkan," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI