Suara.com - Bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) mengumumkan bakal melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal hingga akhir tahun 2023 ini.
Mengutip CNN, Senin (25/6/2023) The Fed bakal memangkas 300 orang pekerjanya. PHK ini dilakukan untuk pertama kalinya sejak satu dekade silam.
Juru bicara The Fed menyebut PHK sebagian besar akan fokus pada posisi pendukung, termasuk peran teknologi yang tidak lagi diperlukan.
Selain PHK, bank sentral juga akan melakukan pensiun dini dan membiarkan sejumlah posisi kosong.
Baca Juga: The Fed Bikin Nilai Rupiah Terancam Makin Melemah Hari Ini
Kendati, The Fed tak merinci berapa jumlah total karyawan yang akan terdampak dari keputusan tersebut. Saat ini, The Fed mempekerjakan sekitar 12 ribu orang yang tersebar di 12 cabang bank regional.
Berita mengenai PHK ini muncul hanya beberapa hari setelah Ketua The Fed Jerome Powell meyakinkan masyarakat tentang keadaan ekonomi AS.
Ia menyebut ekonomi Negeri Paman Sam menunjukkan ketahanannya dalam menghadapi inflasi dan lonjakan suku bunga.
"Aktivitas ekonomi lebih kuat dari yang kami perkirakan, lebih kuat dari perkiraan semua orang," kata Powell.
Baca Juga: NET TV PHK 30 Persen Karyawan, Istri Lutfi Agizal Ngaku Syuting Belum Dibayar Sejak 2017