Suara.com - Emiten tambang milik Arsjad Rasjid PT Indika Energy Tbk (INDY) akan menjual seluruh kepemilikan saham pada tambang batu bara Multi Tambangjaya Utama atau MUTU senilai USD218 juta atau sebesar Rp3,3 triliun kepada PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk(CUAN) emiten milik Prajogo Pangestu.
Rencana itu tertuang dalam perjanjian perjanjian jual beli saham bersyarat antara dua anak usaha INDY yakni Indika Indonesia Resources (IIR) dan Indika Capital Invesment (ICI) selaku pemegang 2.263.030.000 lembar saham atau 100 persen saham MUTU dengan CUAN pada tanggal 22 September 2023.
Mengutip keterangan resmi INDY pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/9/2023) bahwa selain mengatur penjualan saham, dalam perjanjian itu juga mengatur pengalihan seluruh hak dan kewajiban ICI kepada CUAN.
“Nilai transaksi yang disepakati untuk transaksi ini sebesar USD218 juta,” tulis Sekretaris Perusahaan INDY, Adi Pramono.
Baca Juga: Di IKN, Kadin Serahkan Peta Jalan Indonesia Emas ke Jokowi
Namun, transaksi ini dapat terlaksana jika persyaratan perjanjian jual beli saham bersyarat dan persetujuan Menteri Energi dan sumber Daya Mineral.
INDY menilai langkah ini selaras dengan strategi bisnis diversifikasi usaha guna menitikberatkan lini usaha berkelanjutan.
Untuk diketahui, tambang MUTU merupakan tambang batu bara termal dan batu bara metalurgi bituminous yang berlokasi di Kalimantan Tengah dengan kontrak PKP2B (Perjanjian Kontrak karya Pertambangan Batu Bara) generasi ke-3.
Tambang itu memiliki konsesi 24.970 hektar tapi dalam bahan paparan publik INDY, bahwa produksi MUTU pada sepanjang tahun 2023 akan turun 25 persen menjadi 1,8 juta ton batu bara.