Suara.com - BUMN pencetak uang RI, Peruri turut serta berkontribusi dalam membangun lingkungan serta membantu masyarakat sekitar area operasional di Kabupaten Karawang.
Bertajuk program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Peruri fokus ke tiga bidang lingkungan, pendidikan dan pengembangan UMKM.
Sepanjang 2022 Peruri telah menjalankan beberapa program unggulan di antaranya membangun Water Treatment Plant, pembangunan empat jalan desa, penanaman 10 ribu pohon mangrove, penyaluran sembako kepada masyarakat dan membangun Rumah Layak Huni untuk bidang lingkungan.
Pada bidang pendidikan Peruri telah merenovasi bangunan Sekolah Dasar serta menyerahkan bantuan komputer, seragam, serta membangun sarana dan prasarana pendidikan. Kemudian, sebanyak 425 UMKM juga telah mendapatkan program pembinaan yang mencakup pelatihan, pameran dan sertifikasi.
Baca Juga: Di Hadiri Wapres, UMKM RI Laris Manis di China
“Ini adalah bukti nyata bahwa Peruri memiliki komitmen yang tinggi untuk memberikan kontribusi positif kepada negara serta memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” kata Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri Ratih Sukma Pratiwi dikutip Senin (25/9/2023).
Program TJSL yang dilaksanakan Peruri sesuai dengan misi perusahaan yaitu memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, kepada bangsa dan negara. Untuk itu, Peruri menerima penghargaan TJSLP dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Peruri yang memiliki lokasi pabrik di Karawang memiliki komitmen untuk membantu masyarakat di sekitar wilayah perusahaan serta membangun lingkungan yang lebih baik agar terciptanya keseimbangan untuk mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan program TJSL harus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan BUMN.
Seluruh program TJSL ini, kata Erick, akan difokuskan pada bidang pendidikan, lingkungan hidup, dan UMKM.
Baca Juga: Diaspora Bank Mandiri Dipercaya Duduki Posisi Strategis BUMN dan Pemerintahan
“Tujuannya agar dapat memberikan manfaat dalam jangka panjang bagi rakyat Indonesia,” kata Erick beberapa waktu lalu.
Program TJSL BUMN atau juga dikenal dengan Bakti BUMN bertujuan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB).
TPB ini terbagi dalam 4 Pilar Pembangunan, yaitu Pilar Pembangunan Sosial, Pilar Pembangunan Ekonomi, Pilar Pembangunan Lingkungan, dan Pilar Pembangunan Hukum dan Tata Kelola. Kementerian BUMN mendorong pencapaian TPB ini melalui program TJSL BUMN.