Sumber Global (SGER) Siap Bagi Dividen Rp590 Miliar

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 24 September 2023 | 13:15 WIB
Sumber Global (SGER) Siap Bagi Dividen Rp590 Miliar
Ilustrasi batu bara di atas kapal tongkang. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Emiten PT Sumber Global Energy Tbk (SGER) akan mengeluarkan sebanyak 264.443.583 saham bonus senilai Rp590,46 miliar. Pembagian dividen saham ini setara dengan 77,64 persen dari sisa laba tahun 2022 sebesar Rp760,52 miliar. Penawaran saham bonus ini didasarkan pada asumsi harga sekitar Rp2.300 per lembar.

Penerbitan saham bonus ini akan dilakukan dengan rasio 16:1, yang berarti setiap pemegang 16 saham lama berhak mendapatkan satu saham baru.

Setelah transaksi ini selesai, total saham perusahaan akan mencapai 4.372.056.848 lembar atau sekitar 4,37 miliar eksemplar. Angka, nilai, dan rasio dividen saham ini bersifat perkiraan.

Untuk memastikan jumlah, nilai, dan rasio dari dividen saham, keputusan akhir akan diambil berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan pada 31 Oktober 2023 pukul 10.00 WIB di Graha BIP Lantai 11, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Investor yang ingin berpartisipasi dalam rapat harus terdaftar sebagai pemegang saham perusahaan pada 6 Oktober 2023.

Baca Juga: Saham YG Entertainment Langsung Anjlok Setelah Tiga Member BLACKPINK Tak Perpanjang Kontrak

Jadwal distribusi dividen saham adalah sebagai berikut: tanggal cum di pasar reguler dan negosiasi pada 8 November 2023, cum date pasar tunai pada 10 November 2023, ex date pasar reguler dan pasar negosiasi pada 9 November 2023, dan pasar tunai pada 13 November 2023.

Daftar pemegang saham yang berhak menerima dividen saham akan diumumkan pada 10 November 2023. Permohonan pencatatan saham tambahan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) akan diajukan pada 21 November 2023. Pembagian dividen saham kepada pemegang saham yang berhak akan dilakukan pada 1 Desember 2023.

Pengeluaran saham bonus ini dilakukan seiring dengan ekspansi bisnis, dengan tujuan mempertahankan pendapatan dan meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan menganggap penting untuk memiliki modal yang kuat guna mendukung kegiatan usaha, termasuk rencana-rencana berikut:

  • Meningkatkan volume perdagangan batu bara untuk memenuhi kebutuhan beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di negara-negara ASEAN.
  • Mengembangkan energi baru dan terbarukan seperti wood pellet.
  • Mengembangkan tambang batu gamping atau limestone sebagai bahan bantu dalam industri pengolahan nikel untuk anak perusahaan.
  • Membangun infrastruktur untuk mendukung kegiatan usaha.

Selain sebagai bentuk apresiasi terhadap pemegang saham, pembagian dividen saham dari saldo laba ini diharapkan akan meningkatkan jumlah saham perusahaan yang beredar di pasar. Dengan demikian, perdagangan saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menjadi lebih likuid.

Profil PT Sumber Global Energy Tbk (SGER)

Baca Juga: Akhir Pekan Datang, IHSG Bikin Cuan Apa Muram?

Sumber Global Energy didirikan berdasarkan Akta Notaris Nomor 7 pada 17 Maret 2008 dan berfokus pada perdagangan besar dan industri pertambangan sebagai kegiatan inti.

Berdasarkan Laporan Keuangan Interim Konsolidasian SGER, akta pendirian ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Keputusan No. AHU-20054.AH.01.01.Tahun 2008 pada tanggal 21 April 2008.

Pengumuman mengenai surat ini juga telah dimuat dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.18278 Tahun 2008, serta Berita Negara Republik Indonesia No. 76 pada 19 September 2008. Welly Thomas memimpin perusahaan ini, dan kegiatan operasional SGER dimulai pada tahun 2011.

SGER memasarkan batu bara yang diperoleh dari tambang di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur. Selain itu, Sumber Global Energy juga memasarkan mineral seperti nikel dan komoditas lainnya kepada pembeli baik domestik maupun ekspor.

Menurut situs resminya, perusahaan yang berkantor pusat di Jakarta ini telah sukses melakukan ekspor ke sejumlah negara termasuk Cina, India, Vietnam, Bangladesh, Korea Selatan, serta beberapa negara di Asia dan Eropa.

Hingga kini, SGER memiliki beberapa anak perusahaan yang bergerak di berbagai sektor bisnis, termasuk perusahaan pertambangan batu bara dan proyek pengelolaan limbah menjadi sumber energi. Anak perusahaan SGER termasuk PT Sumber Mineral Global Abadi (SMGA), PT Mandau Batu Alam, dan PT Transmarina Pelabuhan Indonesia yang berkantor di Jakarta, serta PT Angkasa Nusa Graha yang berlokasi di Batam. 

Perusahaan mulai mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 10 Agustus 2020 dan berhasil mengumpulkan dana sekitar Rp 54 miliar melalui penawaran umum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI