Suara.com - Saham YG Entertainment langsung anjlok, setelah tiga member BLACKPINK tak berniat memperpanjang kontrak. Setidaknya, saham YG Entertainment anjlok lebih dari 10% pada perdagangan Kamis (21/9) kemarin.
Seperti dilansir dari Allkpop, derdasarkan data Bursa Korea pada perdagangan kamis kemarin saham YG Entertainment turun menjadi 69.200 KRW per saham atau turun sebesar 13,28% dari hari sebelumnya yang berada di level 79.800 KRW per saham.
Penurunan harga saham ini juga mengurangi nilai kapitalisasi pasar YG Entertaiment sebesar USD 100 juta dalam satu hari. Harga saham itu juga yang paling rendah dalam lima bulan ketika harga saham berada di sekitar 66.700 KRW per saham pada awal Mei 2023.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh fakta bahwa kontrak BLACKPINK dengan YG Entertainment berakhir pada tanggal 7 bulan lalu. Sports Seoul melaporkan hanya Rosé yang memutuskan untuk memperbarui kontraknya dengan perusahaan.
Baca Juga: Akhir Pekan Datang, IHSG Bikin Cuan Apa Muram?
Laporan tersebut juga menyatakan bahwa anggota yang tersisa, Jennie, Jisoo, dan Lisa, akan menandatangani kontrak dengan label lain.
Sebelumnya, dalam kabar yang beredar, Jisoo disebut bakal meneruskan kariernya sebagai aktris di masa depan. Sedangkan Lisa dirumorkan akan menandatangani kontrak dengan agensi Korea Selatan lain.
Sementara itu, belum ada rumor lebih lanjut terkait langkah Jennie selanjutnya di dalam laporan tersebut.
'Perpisahan' para anggota BLACKPINK itu pun langsung memunculkan spekulasi kalau girl group ini akan bubar.
Namun, para anggotanya telah memberikan tanda bahwa mereka masih ingin tetap melanjutkan aktivitas mereka sebagai BLACKPINK.
Baca Juga: GPF Kembali 'Sebar' 206,14 Juta Saham GOTO untuk Karyawan dan Kosultan
Ketika mereka mengakhiri konser tur dunia bertajuk Born Pink di Seoul, Korea Selatan, pada Minggu (17/9/2023) lalu, Jennie mengatakan BLACKPINK masih akan terus lanjut.
"Kami akan terus menjadi BLACKPINK yang kalian cintai," kata Jennie dalam konser tersebut.