Kejar Target Produksi, CEO Hulu Migas Tandatangani Bali Commitment

Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 22 September 2023 | 10:19 WIB
Kejar Target Produksi, CEO Hulu Migas Tandatangani Bali Commitment
Ilustrasi tanda tangan kontrak (pexels/@pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen SKK Migas dan para CEO Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) menyiapkan dan menandatangani Bali Commitment, yaitu kesepakatan bersama untuk mencapai target produksi 1 juta BOPD minyak dan 12 BSCFD gas pada 2030.

Komitmen tersebut akan menjadi panduan kedua belah pihak dalam melaksanaan pekerjaan harian.

Penandatanganan Bali Commitment dalam forum the 6th CEO Forum yang digelar di Nusa Dua, Bali. Pertemuan manajemen tingkat tinggi di sektor hulu migas ini diselenggarakan di hari kedua the 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2023 ICIUOG 2023 yang berlangsung dari 20 sampai 22 September 2022.

“Tadi SKK Migas dan Kontraktor KKS telah menyiapkan dan menandatanganai Bali Commitment, yang diharapkan akan menjadi panduan kami dalam melaksanakan pekerjaan setiap harinya,” ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto ditulis Jumat (22/9/2023).

Baca Juga: Optimasi Fasilitas Hulu Migas Demi Kejar Target Produksi

Bali Commitment antara lain berisi deklarasi komitmen para CEO Kontraktor KKS untuk melakukan upaya-upaya jangka pendek untuk mempersempit kesenjangan produksi 2023 terhadap target APBN 2023 dan terhadap target 2030 dengan melakukan kegiatan-kegiatan usaha hulu migas secara massif, agresif dan efisien.

Para CEO tersebut juga berkomitmen menyiapkan program kerja dan anggaran atau Work Program and Budget (WP&B) tahun 2024 secara massif, agresif dan efisien sesuai dengan komitmen-komitmen kepada pemerintah dan target 2030.

“Semua ini tentunya juga dibarengi dengan komitmen untuk memastikan kegiatan operasi dilaksanakan dengan menerapkan standard keselamatan, kesehatan kerja dan lindungan lingkungan,” ujar Dwi.

Bali Commitment tidak hanya berisi komitmen para CEO Kontraktor KKS, tetapi juga berisi deklrasi komitmen manajemen SKK Migas.

Dalam hal ini, kepala SKK Migas, wakil kepala, dan jajaran manajemen lainnya berkomitmen untuk mempercepat proses-proses persetujuan yang kewenangannya berada di SKK Migas; mengupayakan percepatan perolehan perizinan; memediasi dan mempercepat proses pembebasan lahan; dan merekomendasikan persetujuan untuk mendapat stimulus yang diperlukan guna mendukung keekonomian proyek Kontraktor KKS.

Baca Juga: Posisi Geografis Indonesia Menjadi Faktor Menarik Bagi Investor

Dwi Soetjipto menambahkan, Bali Komitmen mendorong para Kontraktor KKS untuk melakukan kegiatan yang agresif dan masif.

Saat menyampaikan sambutan pada pembukaan ICIUOG 2023 sehari sebelumnya, Dwi mengatakan bahwa target 2030 hanya bisa bisa dicapai melalui aktivitas yang agresif dan investasi yang masif.

“Kita perlu mengebor lebih dari 1.000 sumur per tahun setelah 2025. Kita juga perlu menarik investasi lebih dari US$20 miliar per tahun,” ujar Dwi.

SKK Migas dan industri hulu migas pada tahun 2020 telah meluncurkan Indonesian Oil and Gas 4.0 (IOG 4.0) yang merupakan rencana strategis untuk mencapai target 2030.

Forum ICIUOG merupakan forum tahunan yang melibatkan lintas pemangku kepentingan untuk membahas pencapaian dan penyempurnaan rencana strategis tersebut. Di tahun ke empat perhelatannya, ICIUOG berhasil mendatangkan sekitar 3.000 peserta dari 17 negara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI