Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan, pemilu tidak boleh menjadi hambatan untuk masuknya modal asing ke Tanah Air.
Dirinya berharap investasi tetap berjalan meski berbarengan dengan hajatan pemilu di Tanah Air.
“Pemilu biarkan saja (berlangsung), tetapi investasi tidak boleh berhenti hanya karena pemilu,” kata Luhut kepada wartawan setelah menghadiri Forum Bisnis Indonesia-Uni Emirat Arab (UAE) di Jakarta, Kamis (21/9/2023).
Adapun Luhut hadir dalam Forum Bisnis Indonesia-UAE dan bertemu dengan delegasi dari negara Teluk itu untuk membahas potensi kerja sama investasi antara kedua negara.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Sambangi Para Relawan di Graha Pena 98
Forum tersebut digelar beberapa pekan setelah Juli lalu, Indonesia menyepakati perjanjian perdagangan bebas melalui Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Emirat Arab (IUAE-CEPA).
Luhut mengungkapkan, Indonesia dan Uni Emirat Arab telah sepakat membentuk satuan tugas untuk mempercepat realisasi investasi kedua negara pada delapan area kerja sama.
Delapan area kerja sama itu, meliputi: pembangunan kilang, percepatan pengembangan energi terbarukan seperti pembangkit listrik tenaga panas bumi, tenaga air dan panel surya, dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Berikutnya, kata Luhut, adalah pembangunan pelabuhan dan fasilitas perawatan pesawat, kerja sama pertahanan dan satelit, program pengembangan mangrove untuk mengatasi perubahan iklim, kolaborasi hilirisasi mineral kritis, dan kerja sama ketahanan pangan dan energi.
Baca Juga: Kampanye di Kampus Dinilai Jadi Ajang Pendekatan Pemilih dengan Peserta Pemilu