Suara.com - Goto Peopleverse Fund (GPF) kembali mendistribusikan saham kepada karyawan dan konsultan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO). Pada 18 September 2023, sejumlah 206.146.701 saham atau setara dengan 206,14 juta eksemplar dipindahkan.
Transaksi ini diurusi oleh Stockbit Sekuritas Digital dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Akibat dari transaksi ini, kepemilikan saham GPF mengalami penurunan.
Saat ini, GPF hanya memegang 70,22 miliar saham atau sekitar 5,93 persen dari perusahaan yang berbasis di Vistra Cayman Ltd, Po Box 31119, Grand Pavilion, Hibiscus Way, 802 West Bay Road, Cayman Island. Angka ini menurun sekitar 0,02 persen dari sebelum transaksi, yang sebelumnya adalah 70,42 miliar saham atau 5,95 persen.
Pada 7 September 2023, GPF telah memindahkan 35.570.326 saham GoTo. Selanjutnya, pada hari Senin, 4 September 2023, GPF kembali mendistribusikan 113.100.764 saham atau 113,1 juta eksemplar. Proses penyaluran saham ini didukung oleh Stockbit Sekuritas Digital dan CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, dua broker langganan GPF.
Baca Juga: Aksinya Terbongkar, 2 Warga Sidoarjo Ditangkap Polisi Usai Bikin PT GoTo Gojek Rugi Rp2,2 Miliar
Perlu diingat bahwa GPF sebenarnya bukan pemegang saham GOTO seperti investor publik atau reksadana. Mengacu pada dokumen resmi prospektus GOTO, GPF adalah lembaga atau institusi yang mengelola program kompensasi saham untuk karyawan, konsultan, mantan karyawan, dan manajemen kunci GOTO.
Jadi, GPF adalah entitas yang didirikan khusus untuk membantu mengadministrasikan kompensasi berbasis saham bagi karyawan. Karena kedudukannya ini, dapat disimpulkan bahwa GPF tidak memiliki tujuan seperti pemegang saham atau investor GOTO lainnya yang fokus pada pengembalian investasi.