BI7DRR Tetap, Segini Suku Bunga Kredit Perbankan

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 21 September 2023 | 15:47 WIB
BI7DRR Tetap, Segini Suku Bunga Kredit Perbankan
Gubernur BI, Perry Warjiyo (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunga acuannya atau BI 7-Day Reserve Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%. Hal ini sesuai dengan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 20-21 September 2023.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, RDG juga memutuskan pertahankan suku bunga Deposit Facility sebesar 5%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%.

"Keputusan ini sebagai konsistensi kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap rendah dan terkendali dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada tahun 2023 dan 2,5±1% pada 2024," ujar Perry dalam konferensi persnya, Kamis (21/9/2023).

Menurutnya, kebijakan moneter tetap difokuskan untuk mengendalikan stabilitas nilai tukar Rupiah sebagai langkah antisipasi dari dampak rambatan ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Juga: Perbankan RI Mulai Rajin Tebar Kredit, Begini Data BI

Sementara itu, kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit/pembiayaan perbankan kepada dunia usaha melalui kebijakan insentif likuiditas makroprudensial dengan fokus hilirisasi, perumahan, pariwisata, dan pembiayaan inklusif dan hijau, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Oktober 2023.

"Demikian pula, digitalisasi sistem pembayaran terus diakselerasi untuk memperluas inklusi ekonomi dan keuangan digital, termasuk digitalisasi transaksi keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah," imbuh Perry.

Sementara, dia memaparkan, suku bunga perbankan tetap rendah, dengan suku bunga deposito 1 bulan dan suku bunga kredit pada Agustus 2023 masing-masing sebesar 4,23% dan 9,34%. Hasil stress test Bank Indonesia menunjukkan ketahanan perbankan yang tetap kuat.

Hal ini sejalan di mana Rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) tercatat tinggi, yakni 26,49% pada Agustus 2023.

"Bank Indonesia terus memperkuat sinergi dengan KSSK dalam memitigasi berbagai risiko ekonomi domestik dan global yang berpotensi mengganggu ketahanan sistem keuangan dan momentum pertumbuhan ekonomi," pungkas dia.

Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Naik Pada Juli 2023, Jadi Segini

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI