Suara.com - Dalam rangka meningkatkan kualitas pengadaan barang dan jasa pada kegiatan hulu migas, SKK Migas meluncurkan katalog digital atau digital marketplace berbasis website yang akan digunakan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (Kontraktor KKS) hulu migas untuk melakukan pembelian barang dan jasa secara langsung dan daring.
Peluncuran sistem yang diberi nama Indonesian Oil and Gas E-Commerce (IOG E-Commerce) ini berlangsung pada hari pertama the 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2023 (ICIUOG 2023) di Nusa Dua, Bali.
Layaknya e-commerce pada umumnya, IOG E-Commerce mudah untuk diakses dan digunakan. Sistem ini akan menampilkan produk-produk unggulan dari penyedia-penyedia yang telah bekerja sama dengan Kontraktor KKS.
Saat ini lebih dari 1.000 produk telah terdaftar pada IOG E-Commerce ini. Sistem ini pun sudah memfasilitasi proses order tracking yang lebih cepat dan mudah.
Baca Juga: Industri Hulu Migas Diminta Ikut Galakkan Hilirisasi
“Hadirnya IOG E-Commerce ini membawa sejumlah manfaat bagi kegiatan pengadaan barang dan jasa di Kontraktor KKS, antara lain membuat kegiatan pengadaan barang dan jasa menjadi lebih efektif, efisien, kompetitif, adil dan bertanggung jawab,” ujar Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto ditulis Kamis (21/9/2023)
Ditambahkannya, proses transaksi yang berjalan cepat pada sistem ini akan meningkatkan proses produksi. Semua aliran proses disinkronisasikan sehingga proses transaksi dapat dilakukan secara efisien¸ efektif, dan terkontrol dengan baik. “Target dari interaksi ini adalah agar terjadi transaksi bisnis antara kedua pihak yang didasari pada kepuasan pelanggan.” ujar Dwi.
IOG E-Commerce ini juga terintegrasi dengan sistem Centralized Integrated Vendor Database (CIVD) yang merupakan suatu sistem online untuk pelaksanaan penilaian kualifikasi penyedia barang dan jasa secara terpusat dan terintegrasi antar Kontraktor KKS dan database hasil penilaian kualifikasi untuk aspek administrasi, Keselamatan Kerja dan Lindung Lingkungan (K3LL), dan data kualifikasi lainnya.
“IOG E-commerce ini akan memperluas kesempatan kepada para perusahaan di Indonesia untuk menjadi vendor Kontraktor KKS hulu migas,” ujar Dwi.
IOG E-Commerce ini dibangun atas kerja sama SKK Migas dengan 27 Kontraktor KKS.
Baca Juga: Amankan Pasokan Bahan Baku, Pupuk Indonesia Grup Teken Kontrak Jual Beli Gas
“Peluncuran IOG e-Commerce hari ini merupakan salah satu rangkaian program digitalisasi dalam rantai suplai hulu migas yang sudah kami kembangkan dalam enam tahun terakhir,” ujar Dwi.
Pengadaan barang dan jasa merupakan salah satu aspek strategis yang mendukung kegiatan industri hulu migas. Untuk tahun 2023, sampai dengan bulan Agustus nilai pengadaan barang dan jasa pada industri hulu migas mencapai sekitar US$5 miliar.
Digitalisasi pengadaan diharapkan dapat mendukung pencapaian visi industri hulu migas tahun 2030 yaitu peningkatan produksi minyak menjadi 1 juta BOPD dan produksi gas 12 BSCFD.
SKK Migas dan industri hulu migas pada tahun 2020 telah meluncurkan Indonesian Oil and Gas 4.0 (IOG 4.0) yang merupakan rencana strategis untuk mencapai target 2030.
Forum ICIUOG merupakan forum tahunan yang melibatkan lintas pemangku kepentingan untuk membahas pencapaian dan penyempurnaan rencana strategis tersebut. Di tahun ke empat perhelatannya, ICIUOG berhasil mendatangkan sekitar 3.000 peserta dari 17 negara.